Yes! Indonesia Punya Peluang Lolos dari Jurang Resesi
Sri Mulyani mengungkap indikatornya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah negara di seluruh dunia berada dalam bayang-bayang resesi ekonomi yang disebabkan oleh dampak dari COVID-19. Sejauh ini, Singapura dan Korea Selatan telah mendeklarasikan diri bahwa perekonomian terperosok di jurang resesi.
Indonesia mungkin masih bisa sedikit bernafas lantaran peluang resesi masih cukup jauh. Sebab, pada kuartal II pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tumbuh positif di 2,97 persen. Hanya saja, pada kuartal II pertumbuhan ekonominya sudah banyak diprediksi bakal tumbuh minus.
Bila kondisi itu terus terjadi hingga kuartal III 2020, Indonesia dipastikan mengalami resesi. Ya, resesi terjadi bila dalam dua kuartal berturut-turut (selama enam bulan) pertumbuhan ekonominya negatif atau minus.
Baca Juga: Singapura Dominasi Investasi Asing di RI Walau Lagi Resesi, Kok Bisa?
1. Indonesia dinilai punya peluang lolos
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa Indonesia masih punya peluang lolos dari jurang resesi, dengan catatan bahwa di kuartal III dan IV upaya penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi berjalan dengan efektif.
"Kalau penanganannya efektif, dan berjalan seiring dengan pembukaan aktivitas ekonomi, maka kondisi ekonomi bisa recover pada kuartal III dengan positive growth 0,4 persen dan pada kuartal IV akan akselerasi ke 3 persen. Kalau itu terjadi, maka pertumbuhan ekonomi kita secara seluruh tahun (2020) akan bisa tetap di zona positif," ujarnya dalam video conference, Selasa (28/7/2020).