3 Langkah PT Freeport Indonesia Cegah Virus Corona
Sudah ada 10 kasus positif virus corona di Papua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Freeport Indonesia (PTFI) merespon penyebaran virus corona dengan melakukan sejumlah kebijakan. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, di Papua ada 10 kasus positif virus corona dari 1.790 kasus keseluruhan di Indonesia.
“Menyikapi perkembangan pandemi global COVID-19, PT Freeport Indonesia mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk melindungi tenaga kerja dan komunitas dari sumber-sumber potensial penularan virus,” kata VP Corporate Communication PT Freeport Indonesia Riza Pratama dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/4).
Baca Juga: Ini Alasan Menteri Erick Angkat Claus Wamafma Jadi Direksi Freeport
1. Penghentian pelayanan penerbangan ke Timika
Sejak 26 Maret, PTFI telah menghentikan sementara pelayanan penerbangan penumpang Airfast ke Timika. Namun penerbangan cargo, pengangkutan tenaga medis, pengiriman sampel darah dan aspek medis lainnya tetap dilakukan.
Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, komunitas dan karyawan di Timika dan Tembagapura, dengan memaksimalkan protokol kesehatan setempat
“Benar bahwa Airfast milik PT Freeport Indonesia dan seluruh pesawat komersil lainnya sudah tidak lagi mengangkut penumpang ke dan dari Timika sejak akhir Maret lalu. Pemerintah pusat juga telah terinformasikan dan menyetujui kebijakan penghentian penerbangan penumpang ini,” kata Riza.
Sementara izin penerbangan keluar Timika diberikan pemerintah daerah hanya untuk tujuan evakuasi dengan alasan medis yang direkomendasikan oleh dokter.
Baca Juga: 1 Karyawan PT Freeport Tewas Ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata