TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Tips Bisnis Musiman di Bulan Ramadan, yuk Cuan!

Gak cuma sekadar ikut jualan yang lagi viral

Ilustrasi takjil. IDN Times/Asrhawi Muin

Jakarta, IDN Times - Penjual makanan selama bulan Ramadan selalu meningkat signifikan dibanding hari biasanya. Banyak dari mereka yang menjadi bagian dari serba-serbi Ramadan ini adalah penjual musiman. 

Produk yang ditawarkan pun beragam, mulai dari menjual makanan, minuman, pakaian, peralatan ibadah hingga kue kering. Tapi dari kebanyakan bisnis musiman ini pasti selalu menjual barang atau benda yang sama. Hanya sedikit penjual yang memodifikasi produk mereka biar lebih tampak menarik bagi pelanggan.

Biar dagangan musiman kamu ini cepat laris, IDN Times merangkum 3 tips ini:

Baca Juga: Ramadan Tiba, Ini 5 Bisnis yang Bisa Bikin Kamu Cuan

Baca Juga: 7 Peluang Bisnis Bermodal Murah untuk Raup Untung selama Ramadan

1. Gunakan bahan baku terbaik untuk dagangan kamu

Ilustrasi pasar tradisional. IDN Times/Besse Fadhilah

Soal rasa, lidah gak akan pernah bisa bohong. Selalu utamakan kualitas dari produk kamu dengan menggunakan bahan baku yang terbaik. Kamu bisa menggunakan sayur yang benar benar segar untuk buat bakwan misalnya. Atau ketika kamu menjual es buah, kamu bisa menggunakan pemanis alami dan tanpa pengawet.

Memang menggunakan bahan baku mahal akan berimbas pada tingginya ongkos produksi kamu, tapi dengan begitu kamu juga peduli dengan pelanggan kamu agar mereka mendapatkan kualitas terbaik dari makanan atau minuman yang mereka beli.

2. Modifikasi produk kamu

Pexels/RODNAE Productions

Cara ini paling mudah dan bisa jadi andalan biar dagangan musiman kamu laris. Alih-alih jualan barang yang sama dengan penjual lain, kamu bisa sedikit modifikasi dagangan kamu lho...

Sebagai contoh adalah gorengan. Kamu bisa menjual produk gorengan olahan yang jarang ditemui di pasaran, seperti nanas goreng, apel madu goreng, atau jenis olahan lainnya.

Kalau kamu menjual pakaian muslim, kamu bisa juga menambahkan nama pelanggan kamu yang membeli atau memberikan sentuhan personalisasi lainnya di pakaian muslim tersebut. Misal gambar yang bisa di-request dan lainnya.

Poinnya adalah membuat sesuatu menjadi berbeda dari yang sudah ada atau umum. Karena dengan menjadi berbeda akan membuat produk kamu lebih mudah dilirik.

Baca Juga: Manfaatkan Ramadan, Begini Trik Jalankan Bisnis Kue Lebaran agar Laris

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya