TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Faktor yang Memengaruhi Kepuasan Pelanggan 

Pelanggan yang puas bisa memengaruhi penjualan kamu loh

Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Ketika kamu berbisnis, kepuasan pelanggan terhadap produk atau jasa menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Kepuasan pelanggan akan memberikan dampak positif bagi penjualan kamu. Pelanggan yang puas sangat mungkin untuk kembali bahkan berulang kali membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Meski demikian, banyak loh pebisnis yang belum paham bagaimana cara agar bisnisnya dapat memuaskan pelanggan. Nah berikut ini, IDN Times memberikan sejumlah faktor yang dapat menentukan kepuasan pelanggan terhadap bisnis kamu.

Baca Juga: Mengenal 4 Perbedaan Investasi dan Trading, Pemula Wajib Tahu!

1. Kualitas produk dan jasa kamu

IDN Times/Debbie Sutrisno

Tidak sedikit yang pebisnis yang jarang memerhatikan kualitas produknya. Dengan berbagai alasan seperti mencapai keuntungan sebesarnya, kualitas produk kadang tersingkirkan. Padahal produk atas jasa yang berkualitas akan memberikan kesan baik bagi pelanggan agar mereka membeli kembali.

Misal jika kamu menjual produk makanan, alangkah baiknya kamu menggunakan bahan terbaik atau tanpa pengawet dan pemanis buatan misalnya. Sehingga produk kamu alami dan sehat.

Baca Juga: 4 Jenis Pasar Modal dalam Dunia Bisnis

2. Pelayanan yang kamu berikan

Ilustrasi Pelayanan di tengah Pandemik Virus Corona (IDN Times/Besse Fadhilah)

Bayangkan seandainya kamu ada di posisi pembeli. Apa sih yang kamu harapkan dari pelayanan yang diberikan dari produk/jasa yang kamu tawarkan. Dengan berpikir sebaliknya seperti itu, kamu dapat memberikan layanan terbaik bagi kostumer kamu.

Beberapa tips pelayanan seperti menyapa kostumer dengan menyebut namanya, menanyakan kritik, saran untuk jasa atau produk kamu, hingga menambahkan pelindung untuk barang yang mereka pesan agar tidak rusak saat dikirim.

3. Harga produk

Abdul Halim/IDN Times

Masih berhubungan dengan nomor 1 nih, biasanya harga produk berbanding lurus dengan kualitas produk. Tapi bukan berarti produk yang berkualitas selalu mahal ya. Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah riset harga pasaran produk atau jasa serupa di pasaran. Apakah harga kamu termasuk tinggi atau rendah.

Hal kedua untuk menekan harga produk dan tetap menjaga kualitas produk adalah dengan mencari supplier bahan adri produk yang kamu butuhkan. Dibandingkan membeli secara ecer, kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah dari supplier sehingga menekan harga jual produk kamu.

4. Kemudahan mengakses produk atau jasa

Ilustrasi e-commerce. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan berkembangnya teknologi, kamu dapat memanfaatkan media sosial hingga e-commerce untuk menjual produk atau jasa kamu. Sehingga calon kostumer dapat lebih terbantu mengakses produk atau jasa kamu.

Jika masih manual atau tidak menjual di e-commerce, pastikan kamu tidak membuat ribet pembeli seperti keharusan mengisi formulir atau hal-hal yang terlalu detil.

Hal lain terkait kemudahan ini adalah soal pembayaran dan pengiriman. Sediakan beberapa opsi pembayaran dan kurir pengiriman untuk produk kamu agar kostumer dapat memilih mana yang paling sesuai dengan mereka.

Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis Jualan Online dari Nol, Harus Dicoba!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya