Airlangga Optimistis Pemulihan Ekonomi 2021: Waktunya Kembali Bekerja
Pemerintah sebut ada beberapa indikasi perbaikan ekonomi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto optimis pemulihan ekonomi Indonesia akan terjadi pada 2021. Optimistis Airlangga dikarenakan indikasi seperti penguatan nilai tukar rupiah dan pasar saham.
Airlangga mengatakan, pada Januari 2020 IHSG berada di level 5.400, ia memprediksi di akhir tahun ini sudah tembus di 6.100. Kemudian GP Morgran memprediksi tahun depan di level 6.800.
"Tahun 2021 adalah tahun yang penuh opportunity, tahun pemulihan ekonomi nasional, dan pemulihan ekonomi global di mana 2021 adalah saat kembali bekerja, kembali mengembangkan usaha, optimis memanfaatkan peluang dan ini tentunya menjadi catatan dan memberi semangat kepada kita semua," kata Airlangga dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2021 dengan tema "Meraih Peluang Pemulihan Ekonomi 2021", Selasa (22/12/2020).
Selain pulihnya IHSG dan kurs rupiah, ada sejumlah alasan lain yang membuat Airlangga optimistis pemulihan ekonomi akan terjadi pada tahun depan.
Baca Juga: Jokowi: Kebijakan Pemulihan Ekonomi Sudah Terlihat Hasilnya
1. Pulihnya sektor manufaktur
Selain IHSG dan kurs rupiah, Airlangga mengatakan pemulihan sektor manufaktur rata-rata sudah kembali di atas level 50. Ini menjadi salah satu faktor yang membuatnya makin yakin pemulihan ekonomi nasional akan terwujud di 2021.
"PMI 50,6, kemudian kita juga lihat bahwa rock bottom kita telah capai dan ini di kuartal ketiga sudah ada perbaikan, walaupun masih terkontraksi 3,49 persen," kata Airlangga.
Baca Juga: Ekonomi Minus 3,49 Persen, Sri Mulyani Sebut Pemulihan Sudah Dimulai