TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggaran Program Kartu Prakerja Tahun Ini Bisa Sampai Rp20 Triliun

Yang sudah pasti Rp10 triliun buat semester 1 ini

Ilustrasi Kartu Pra Kerja. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Program Kartu Prakerja akan tetap dilanjutkan pada tahun ini. Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan anggaran Program Kartu Prakerja tahun ini mencapai Rp20 triliun dengan anggaran definitif Rp10 triliun.

"Anggaran yang sudah definitif adalah Rp10 triliun untuk satu semester dengan 2,7 juta penerima dalam skema yang sama persis seperti tahun 2020. Rp20 triliun adalah indikasi, tetapi kami masih menunggu arahan yang definitif," kata Louisa kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: [CEK FAKTA] Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12

1. Anggaran Program Kartu Prakerja semester 2 masih menunggu pemerintah

Daftar Kartu Prakerja (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Terkait kuota semester 2 Program Kartu Prakerja, Louisa mengatakan masih menunggu kepastian anggaran dari pemerintah meski pemerintah sudah ancang-ancang dana Rp10 triliun.

"Masih menunggu kepastian anggaran," ucap Louisa.

2. Program Kartu Prakerja semester I 2021 pakai metode semi bansos

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Airlangga menjelaskan pada Semester 1 Tahun 2021 Program Kartu Prakerja akan menggunakan metode semi bansos dan besaran bantuan pelatihan Rp1 juta, insentif pascapelatihan Rp600 ribu tiap bulannya selama 4 bulan dengan total insentif pasca pelatihan sebesar Rp2,4 juta.

"Dan insentif survei Rp50 ribu tiap satu kali survey sebanyak 3 kali survei dengan total insentif survei sebesar Rp150 ribu," kata Airlangga.

Baca Juga: Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja di Situs Prakerja.go.id

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya