Asumsi Makro Anggaran 2022 Diubah, Rupiah-Harga Minyak Jadi Berapa?
Patokan nilai tukar rupiah dan harga minyak berubah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sepakat mengubah beberapa target indikator pembangunan dan asumsi makro ekonomi pada tahun anggaran 2022.
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Muhidin Mohamad Said mengatakan beberapa perubahan target pertumbuhan pembangunan adalah nilai tukar petani dan nilai tukar nelayan.
Pemerintah juga mengubah sejumlah asumsi makro seperti nilai tukar rupiah, harga minyak mentah, lifting minyak, dan gas bumi. Berikut perubahan target pertumbuhan pembangunan dan asumsi makro pemerintah:
Baca Juga: Jokowi Minta Menteri Hati-hati Bikin Indikator Ekonomi Makro di APBN
1. Perubahan target pembangunan 2022
Pemerintah dan Banggar DPR sepakat mengubah nilai tukar petani pada RKP 2022 yang sebelumnya ditargetkan 102-104 menjadi 103-105.
Kemudian nilai tukar nelayan dari sebelumnya ditetapkan 102-105 menjadi 104-106.
Tingkat pengangguran terbuka yakni 5,5 sampai dengan 6,3 persen alias tidak berubah. Tingkat kemiskinan pada RKP 2022 juga tidak berubah yakni di angka 8,5 - 9 persen.
Gini ratio indeks tetap berada di 0,36 persen hingga 0,378 persen. Kesepakatannya sama. "Indeks pembangunan manusia 73,41 sampai dengan 73,46 kesepakatannya sama," kata Muhidin dalam Rapat Paripurna di DPR, Selasa (6/7/2021).
Baca Juga: Jokowi Beberkan 6 Program RAPBN 2021 Pemulihan Ekonomi Dampak COVID-19