TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bahlil: RI Targetkan Produksi Mobil Listrik Mei 2022

Proses yang panjang sejak November 2019

Mobil listrik ternyata lebih murah bahan bakarnya (Shutterstock/Scharfsinn)

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menargetkan Indonesia sudah memproduksi mobil listrik pada Mei 2022. Hal itu disampaikan Bahlil saat peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pabrik industri kendaraan listrik PT HKML Baterai Indonesia di Karawang, Jawa Barat pada Rabu (15/9/2021).

"2022 bulan Mei paling lambat sudah mulai produksi. Jadi mobilnya udah paten," kata Bahlil secara virtual, Rabu (15/9/2021).

Baca Juga: Bahlil Jamin Pabrik Baterai Mobil Listrik Serap Tenaga Kerja RI

Baca Juga: Jokowi: Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama Asia Tenggara Ada di RI

1. Proses panjang sejak 2 tahun lalu

(Ilustrasi PT Hyundai Engineering & Construction) Yonhap

Pembangunan pabrik industri kendaraan listrik PT HKML Baterai Indonesia ini merupakan perjalanan panjang sejak 2019, saat pemerintah Indonesia mengunjungi Korea Selatan untuk mendiskusikan kerja sama pembangunan mobil listrik.

Dalam kesempatan itu, Bahlil mengungkapkan bahwa pemerintah sampai harus 21 kali membuat draf Memorandum Of Understanding (MoU) untuk diajukan ke investor.

"MoU-nya kita buat 21 kali draf. 7 kali saya ke Korea baru bisa teken, luar biasa sekali negosiasinya," ucap Bahlil.

2. Investasi Rp21 triliun untuk mobil listrik

Presiden Jokowi menyaksikan groundbreaking pembangunan Pabrik Industri Kendaraan Listrik PT HKML Baterai Indonesia di Karawang, Jawa Barat pada Rabu (15/9/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Eks Ketua HIPMI ini menjelaskan, Hyundai menggelontorkan dana investasi sebesar 1,55 miliar dolar AS atau setara Rp21 triliun untuk produksi mobil listrik tersebut.

"Alhamdulillah tahap pertama mobil listrik yang kita tandatangan di November 2019 mulai pembangunan di 2020 sekalipun pandemik COVID," ujarnya.

Baca Juga: Bahlil Jamin Pabrik Baterai Mobil Listrik Serap Tenaga Kerja RI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya