Cara Mudah Budi Daya Belut dari Pilih Bibit hingga Panen
Belut termasuk komoditas budi daya yang menguntungkan loh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Belut termasuk salah satu jenis ikan yang umum dikonsumsi dan menguntungkan untuk dijadikan bisnis. Untuk kamu ketahui, harga satu ekor belut dijual dengan harga dari Rp30 ribu hingga Rp80 ribu.
Kamu bahkan tidak perlu repot dalam beternak atau budi daya belut karena cukup mudah untuk dilakukan. Bagi kamu yang tertarik budi daya belut, ini tiga tips yang bisa kamu lakukan:
Baca Juga: 7 Cara Sukses Budi Daya Ikan dalam Ember
1. Siapkan dulu wadah atau kolam belutnya
Meskipun secara umum belut biasa ditemukan di swah atau rawa, kamu juga bisa loh beternak belut dengan membuat wadah atau kolam tanpa lumpur.
Tapi pertama kamu harus membuat tiga buah kolam: untuk penaburan benih alias pendederan, pengembangbiakan dan pembesaran. Kolam benih belut dapat digunakan hingga telur belut menetas hingga siap dipindahkan ke kolam pengembangbiakan atau pemijahan.
Di kolam pemijahan ini nantinya belut kamu kawinkan untuk menghasilkan telur. Sementara kolam pembesaran adalah untuk memisahkan belut yang siap jual atau konsumsi.
Kalau kamu menggunakan kolam lumpur, maka belut akan mendapat makanan alaminya. Tapi kamu akan kesulitan memisahkan dan mengetahui perkembangan belut. Sebaliknya, kalau kamu menggunakan kolam tanpa lumpur, kamu mudah mengamati perkembangan belut tapi mereka tidak akan mendapatkan makanan alaminya.
Media kolam cukup mudah, yang paling terjangkau, kamu bisa menggunakan drum hingga storage box yang transparan. Perlu kamu catat, ukuran kolam ideal bagi belut adalah satu meter untuk 25 ekor belut.