Derita Para TKI, Harta dan HP Dirampas hingga Dihina Imigrasi Malaysia
BP2MI usulkan agar sisa TKI yang ada dijemput langsung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengungkapkan 135 tenaga kerja Indonesia (TKI) atau atau pekerja migran Indonesia (PMI) mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari petugas imigrasi Malaysia.
Dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Benny mengatakan banyak harta benda TKI asal Malaysia yang hilang ketika mereka masuk tahanan keimigrasian.
"Mereka kalau masuk tahanan keimigrasian pasti disita uang, hp dan rata-rata tidak dikembalikan saat mereka keluar. Bahkan emas gelang atau kalung sudah berubah jadi gelang atau kalung imitasi dan mereka tidak bisa komplain," kata Benny, Senin (24/5/2021).
Baca Juga: 7.300 TKI Asal Malaysia Akan Dipulangkan Juni Ini
1. TKI dan Indonesia juga dihina petugas imigrasi Malaysia
Lebih lanjut, Benny juga menyebut adanya penghinaan kepada para TKI tersebut, baik secara personal maupun kepada Indonesia.
"Yang membuat saya marah dan sedih, sehingga saya pernah mengeluarkan statement moratorium penempatan ke Malaysia karena kata-kata penghinaan oleh petugas itu selalu dialami pekerja dan bahkan pada negara kita dan itu sering diucapakan oleh petugas tahanan keimigrasian," papar Benny.
Baca Juga: Malaysia Deportasi 7.000 Eks TKI Bermasalah ke Indonesia
Baca Juga: TKI Diimbau Tak Mudik ke Jateng, Cukup Kirim Uang