DPR Setuju Restrukturisasi Jiwasraya, Ini Timeline Penyelesaiannya
Kasus ini diupayakan selesai Oktober 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi VI DPR menyetujui skema, konsep, dan timeline restrukturisasi dan penyelamatan polis Jiwasraya. Restrukturisasi akan dimulai pada 31 Desember 2020 dengan cut off oleh Jiwasraya dan ditargetkan selesai pada Oktober 2021 dengan mulai pembayaran cicilan di muka.
Ketua Panja Jiwasraya Aria Bima meminta Indonesia Financial Group (IFG) yang telah resmi ditetapkan sebagai BUMN holding perasuransian dan penjaminan, memastikan upaya penyelamatan Jiwasraya ini sejak dibentuk pada 22 Oktober 2020 lalu.
"Komisi VI DPR RI meminta kepada IFG dan PT Asuransi Jiwasyara untuk jalankan restrukturisasi secepatnya dan memitigasi semua kemungkinan resiko yang terjadi," kata Aria dalam rapat kerja dengan Kementerian BUMN Senin (30/11/2020) malam.
Baca Juga: Kerjar Target Selamatkan Jiwasraya, IFG Life Segera Ajukan Izin ke OJK
1. Skema penyelamatan Jiwasraya dan pilihan restrukturisasi
Ada tiga opsi dalam menyelamatkan Jiwasraya yang sempat dibahas dalam rapat tersebut. Pertama adalah opsi bailout. Namun Aria mengatakan opsi ini tidak dapat dilakukan ke Jiwasraya sebab belum ada peraturan dari OJK terkait industri asuransi. "Payung hukumnya gak ada," katanya.
Opsi kedua yang menjadi pertimbangan adalah likuidasi. Opsi ini tidak dipilih mengingat ada 2,5 juta nasabah Jiwasraya yang sebagaian besar dari kalangan pekerja atau karyawan yang berpenghasilan menengah ke bawah.
Pilihan pun jatuh pada opsi restrukturisasi, transfer dan bail in berupa dukungan dana ke Jiwasraya yang dilakukan secara tidak langsung. Sebelumnya Panja Komisi VI DPR RI dan Kementerian BUMN telah menyepakati penyertaan modal negara (PMN) untuk holding asuransi yaitu PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Indonesia Financial Group (IFG) dengan total Rp22 triliun.
"Restruktur ini ambil opsi terbaik dari pilihan terjelek. Yang terjelek adalah pailit," kata Aria.
Baca Juga: IFG Life, Perusahaan Asuransi Penyelamat Jiwasraya Beroperasi Desember