Duh, Produksi Beras Menurun dan Stok Menipis
Bagaimana nasib bulan puasa dan Lebaran nanti?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, Wahyu mengatakan kini terjadi penurunan produksi padi. Penurunan ini terjadi akibat keterlambatan mulai menanam karena iklim dan cuaca yang kurang mendukung.
"Keterlambatan masa tanam tersebut berdampak pada meningkatnya hama, salah satunya tikus," kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya di acara Focus Group Discussion (FGD) Online Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi & Keuangan bersama Tim Ekonomi Kerakyatan Arus Baru Indonesia (ARBI), Rabu (1/4) sore.
Baca Juga: Tinjau Pasar Cipinang, Kabareskrim: Stok Beras Cukup Sampai Lebaran!
1. Produksi padi turun setengahnya
Wahyu mengatakan, pantauan di lapangan, produksi padi petani turun dari rata-rata sekitar 5-6 ton per hektar menjadi 3-3,5 ton per hektare.
"Solusinya, pascapanen diharapkan masyarakat dapat melanjutkan penanam padi untuk menjaga produksi nasional, dengan meningkatkan dukungan pemerintah terkait penyediaan air, irigasi, dan pendukung lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Panic Buying, Bulog Gelontorkan 41.585 Ton Beras Lewat KPSH