TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

H-5 Ramadan Banyak Harga Komoditas Naik, Ini 2 Faktor Pemicunya 

Mulai dari bawang putih, ayam, telur, gula pasir, harga naik

Ilustrasi pasar Ciledug (IDN Times/Shemi)

Jakarta, IDN Times - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), mencatat H-5 menjelang Ramadan beberapa komoditas mengalami kenaikan harga dan mengalami peningkatan permintaan.

Wasekjen Kebijakan Publik DPP Ikappi, Teguh Stiawan mengatakan komoditas yang mengalami kenaikan antara lain Bawang putih, ayam, telur, gula pasir, minyak goreng dan daging sapi.

Beberapa komoditas tersebut agak sulit ditahan untuk tidak mengalami kenaikan harga karena ada beberapa faktor. 

Baca Juga: Sabar Ya Ibu-Ibu, Harga Gula Sudah Merangkak Naik Jelang Ramadan! 

1. Masalah penurunan distribusi

ilustrasi pasar tradisional di Balikpapan (IDN Times/Maulana)

Faktor pertama seperti minyak goreng curah dan gula pasir mengalami penurunan distribusi cukup panjang. Teguh mengatakan minyak goreng curah yang biasanya per minggu dikirim 3 sampai 4 kali pengiriman kini hanya dikirim 2 kali , sedangkan gula mengalami penurunan distribusi hingga 40 persen.

"Minyak goreng untuk saat ini masih tembus Rp19 ribu sampai Rp20 ribu, gula pasir tembus di kisaran Rp15 ribu," katanya.

2. Kenaikan permintaan pelanggan

Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sedangkan komoditas lain seperti bawang putih, ayam, telur mengalami kenaikan permintaan kurang lebih 30 persen dengan harga rata-rata bawang putih dari harga Rp33.000 menjadi Rp33.900.

"Ayam dari harga Rp38 ribu per ekor naik menjadi Rp39 ribu. Telur ayam dari Rp25 ribu naik menjadi Rp25.500. Sedangkan daging dari harga Rp140 ribu menjadi Rp141 ribu," kata Teguh.

Baca Juga: 4 Negara yang Dapat Berkah dari Naiknya Harga Komoditas Dunia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya