Sabar Ya Ibu-Ibu, Harga Gula Sudah Merangkak Naik Jelang Ramadan! 

Harga gula di DKI Jakarta tembus Rp16.000 per kg

Jakarta, IDN Times - Harga gula pasir sudah merangkak naik jelang Ramadan. Berdasarkan informasi di Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga gula per Jumat (25/3/2022) sudah tembus Rp14.500 per kilogram (kg).

"Gula ini sebenarnya (kenaikan harganya) sudah kita identifikasi cukup lama. Gula ini kenaikannya konsisten. Sekarang sudah di Rp14.500-15.000 per kg," kata Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Abdullah Mansuri kepada IDN Times, Senin (28/3/2022).

1. Harga gula di DKI Jakarta tembus Rp16.000 per kg

Sabar Ya Ibu-Ibu, Harga Gula Sudah Merangkak Naik Jelang Ramadan! Ilustrasi gula pasir. IDN Times/Nena Zakiah

Di DKI Jakarta, harga rata-rata gula pasir sudah di atas Rp14.000 per kg. Namun, di beberapa pasar seperti Pasar Tebet Barat, Pulo Gadung, dan Pluit sudah tembus Rp16.000 per kg.

Sementara itu, dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 7 tahun 2020, harga acuan gula di tingkat konsumen hanyalah Rp12.500 per kg.

Baca Juga: 791 Ribu Ton Gula Impor Guyur RI selama Februari 

2. Permintaan mulai naik

Sabar Ya Ibu-Ibu, Harga Gula Sudah Merangkak Naik Jelang Ramadan! Pedagang sembako. (IDN Times/Holy Kartika)

Menjelang bulan Ramadan ini, permintaan masyarakat atas komoditas gula sudah mulai melonjak. Bahkan, lonjakan sudah terasa sejak akhir pekan kemarin, 26-27 Maret.

"Permintaannya cukup tinggi. Jadi menjelang Ramadan yang permintaannya naik adalah gula dan tepung terigu. Karena permintaannya tinggi, harganya juga lumayan," tutur Abdullah.

Baca Juga: 81 Produsen Minyak Goreng Sawit Wajib Salurkan Minyak Curah Bersubsidi

3. Stok gula di pasar turun hingga 50 persen

Sabar Ya Ibu-Ibu, Harga Gula Sudah Merangkak Naik Jelang Ramadan! Gula yang dihasilkan dari penggilingan (IDN Times/ istimewa)

Sayangnya, kenaikan permintaan itu tak diiringi dengan kelancaran distribusi stok gula. Abdullah mengatakan, posisi stok gula di pasar sudah turun 50 persen dari kondisi normal.

"Nah kenapa ini terjadi? Pabrik sendiri menyampaikan ke kami stoknya terbatas. Itu persoalan yang terjadi. Stok gula hingga sampai di pasar itu turunnya bisa 30-50 persen saat ini," ucap dia.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya