Harga Minyak Turun Gara-gara Lockdown di Eropa
Kekhawatiran menurunnya permintaan minyak pun meningkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga minyak turun pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat atau Jumat (16/10/2020) pagi. Penurunan ini terjadi karena penguncian atau lockdown di sejumlah negara Eropa untuk membendung lonjakan infeksi COVID-19, sehingga meredupkan prospek pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar.
Dilansir dari Oil Price, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember melemah 0,05 persen, menjadi 43,14 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November menetap pada harga 40,96 dolar AS per barel. Lalu untuk Mars US turun 0,19 persen menjadi 41,46 dolar AS per barel.
Baca Juga: Dijuluki Negara Api dan Kaya Minyak, 5 Fakta Menarik Azerbaijan
Di Eropa, beberapa negara menghidupkan kembali jam malam dan lockdown untuk melawan lonjakan kasus baru virus corona, dengan Inggris memberlakukan pembatasan COVID-19 yang lebih ketat di London pada Jumat.
"Lonjakan virus corona memaksa Eropa mengaktifkan kembali pembatasan pandemi dan itu melumpuhkan perkiraan permintaan minyak mentah jangka pendek," kata analis pasar senior di OANDA di New York, Edward Moya seperti dilansir ANTARA.
"Permintaan lesu akan memaksa (OPEC+) untuk menunda pelonggaran pengurangan produksi minyak," katanya menambahkan.
1. Pemberlakuan jam malam dan lockdown di Eropa
Baca Juga: Pasokan Meningkat, Harga Minyak Awal Oktober Terperosok