Investasi Pemerintah ke BUMN Baru Terserap 37,6 Persen
PMN tahun ini jumlahnya Rp45,051 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penyertaan Modal Negara (PMN) atau investasi pemerintah ke BUMN baru terserap 37,6 persen dari total nilai PMN 2020 sebesar Rp45,051 triliun. Artinya pemerintah masih menyisakan Rp28,1 triliun.
"Mudah-mudahan kita bisa selesaikan sebelum akhir Desember bisa direalisasikan (sisanya)," kata Sementara itu, Dirjen Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata dalam acara Bincang Bareng DJKN dengan tema Dukungan Pemerintah kepada BUMN pada APBN 2020 secara virtual, Jumat (20/11/2020).
PMN yang diberikan pemerintah pada tahun ini terdiri dari Rp16,95 triliun yang berasal dari alokasi awal APBN 2020, Rp24,07 triliun PMN dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PMN) dan Rp4,031 triliun dalam bentuk nontunai.
Baca Juga: Kucurkan Investasi Rp233 T ke BUMN, Pemerintah Untung atau Buntung?
1. Data BUMN yang sudah mendapat PMN
Dari total PMN Rp45,051 triliun, hanya enam BUMN yang sudah mendapat PMN. Keenam PMN yang sudah disalurkan berasal dari alokasi awal APBN 2020 yang ditetapkan di 2019.
PT PLN sudah menerima Rp5 triliun, PT Saran Muligriya Finansisal menerima Rp1,75 triliun, PT Geo Dipa Energi menerima Rp700 miliar, PT Hutama Karya menerima Rp3,5 triliun, PT Permodalan Nasional (PNM) menerima Rp1 triliun dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia menerima Rp5 triliun.
"Yang 6 BUMN dan LPEI memang dari awal tahun sudah dilakukan diskusi intensif dengan BUMN dan lembaga sehingga demikian proses pencairannya bisa dilaksanakan lebih dulu," ujar Isa.
Baca Juga: Holding Penerbangan dan Pariwisata Ditargetkan Rampung Akhir 2020