TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jawaban Sri Mulyani soal Anggaran MPR yang Drop Terus

Ia juga jawab tudingan tidak hadir dalam rapat bersama MPR

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (dok. Youtube Kementerian Keuangan)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani angkat suara mengenai anggaran MPR yang terus turun. Menurutnya, hal itu terjadi karena Indonesia masih menghadapi pandemik COVID-19, terlebih adanya lonjakan kasus akibat varian Delta pada Juli hingga Agustus lalu. Sehingga, anggaran kementerian/lembaga harus di refocusing sebanyak empat kali.

"Tujuannya adalah untuk: membantu penangan COVID-19 seperti klaim pasien yang melonjak sangat tinggi, akselerasi vaksinasi, pelaksanaan PPKM di berbagai daerah. Anggaran juga difokuskan membantu rakyat miskin dengan meningkatkan bansos, membantu subsidi upah para pekerja dan membantu UMKM akibat mereka tidak dapat bekerja dengan penerapan PPKM level 4," kata Sri Mulyani melalui akun Instagram-nya yang dikutip pada Rabu (1/12/2021).

Baca Juga: Protes Anggaran Turun, Pimpinan MPR Desak Jokowi Copot Sri Mulyani

Baca Juga: Pembiayaan Non-Utang Jadi Andalan Sri Mulyani Tahun Depan

1. Sri Mulyani pastikan anggaran MPR tetap didukung melalui APBN

Ilustrasi APBN. (IDN Times/Aditya Pratama)

Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga mengatakan anggaran untuk pimpinan MPR dan kegiatan tetap didukung sesuai mekanisme APBN. Sri Mulyani mengatakan dirinya menghormati fungsi dan tugas semua Lembaga Tinggi Negara yang diatur dan ditetapkan peraturan perundang-undangan.

"Kemenkeu dan Menkeu terus bekerjasama dengan seluruh pihak dalam menangani dampak pandemik COVID-19 yang luar biasa bagi masyarakat dan perekonomian," ucapnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Waspadai Beberapa Hal yang Bisa Ganggu Pemulihan Ekonomi

2. Jawaban Sri Mulyani dituding tidak hadir dalam rapat bersama MPR

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. ANTARA/HO-Humas Kemenkeu/Faiz.

Perempuan yang akrab disapa Ani ini juga menjawab tudingan dirinya membatalkan rapat bersama pimpinan MPR sebanyak dua kali. Pada undangan pertama yakni pada 27 Juli 2021, saat itu Ani juga harus menghadiri rapat internal Presiden, sehingga ia menugaskan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil untuk hadir pada rapat pimpinan MPR tersebut.

"Tanggal 28 September 2021 bersamaan dengan rapat Banggar DPR membahas APBN 2022 di mana kehadiran Menkeu wajib dan sangat penting. Rapat dengan MPR diputuskan ditunda," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya