TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 Naik di AS, Harga Minyak Merosot 2 Persen

Dalam beberapa hari terakhir harga minyak terus menurun

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Harga minyak turun lebih dari dua persen pada hari Senin (15/6). Penyebabnya adalah lonjakan kasus virus corona baru di Amerika Serikat (AS) yang meningkatkan kekhawatiran terhadap gelombang kedua. Hal ini diprediksi akan membebani laju pemulihan permintaan bahan bakar.

"Kekhawatiran tentang kenaikan infeksi COVID-19 baru-baru ini di AS dan potensi 'gelombang kedua' sedang membebani minyak saat ini," kata Kepala Strategi Pasar Global di AxiCorp, Stephen Innes, dilansir dari Reuters, Senin (15/6).

Baca Juga: Awali Juni, Harga Minyak Dunia Turun setelah Hampir Sentuh Rp550 Ribu

1. Harga minyak saat ini

Ilustrasi Minyak dan OPEC (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan pantauan IDN Times di Oil Price, hingga sekitar pukul 10.45 WIB, minyak mentah berjangka Brent turun 1,86 persen menjadi US$38,02 per barel.
Sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 2,76 persen, menjadi US$35,26 per barel.

Adapun minyak mentah Mars US turun 0,22 persen menjadi US$36,46 persen.

2. OPEC+ akan bertemu Kamis (18/6)

Ilustrasi Minyak dan OPEC (IDN Times/Arief Rahmat)

Organisasi negara pengekspor minyak, Rusia, dan produsen lainnya, yang dikenal sebagai OPEC+ akan bertemu pada hari Kamis untuk membahas catatan pengurangan produksi minyak mentah yang sedang berlangsung. Namun dikabarkan pertemuan tersebut tidak akan membuat keputusan apa pun menurut lima sumber OPEC+.

OPEC+ telah mengurangi pasokan sebesar 9,7 juta barel per hari (bph), sekitar 10 persen dari permintaan pra-pandemik, dan sepakat pada awal Juni untuk memperpanjang pemotongan selama sebulan hingga akhir Juli.

Pada 9 Juni lalu, kesepakatan OPEC+ yang memperpanjang pemotongan produksi justru membuat harga minyak jatuh. Ketika itu, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus, sempat kehilangan US$1,50 per barel atau 3,6 persen, menjadi ditutup pada US$40,80 per barel di London ICE Futures Exchange.

Sementara, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun US$1,36 atau 3,4 persen, menjadi menetap pada US$38,19 per barel di New York Mercantile Exchange.

Baca Juga: Harga Minyak Anjlok, Pemerintah Beri Respons Soal Penurunan Harga BBM

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya