Kisah Pengamen Tanpa Empat Jari yang Sukses Jadi Pemilik Toko Gitar
Berawal dari pengamen, kini sukses bisnis toko gitar sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keterbatasan yang kita punya bukan untuk disesali dan terus diratapi. Begitulah kata yang tepat untuk Tonny Mahardika, seorang mantan pengamen jalanan yang kini menjadi pemilik toko gitar asli buatan Indonesia, RMG, Rock Music Kedoya.
Berbagai rintangan dalam hidupnya, tidak membuat Tonny patah arang. harus kehilangan empat jarinya saat bekerja di sebuah pabrik metal pada 2004 silam. Bagaimana kisah suksesnya hingga menjadi seperti sekarang?
Baca Juga: Dari Kaki Lima hingga Mancanegara, Ini Kisah Sukses Kebab Baba Rafi
1. Empat jarinya putus terpotong mesin
Tony awalnya bekerja di sebuah perusahaan metal pada 2004. Dua tahun bekerja, kejadian nahas menimpa dirinya. Ia harus rela kehilangan empat jari tangannya yang terputus oleh mesin.
"Tonny berusaha keras mengalahkan trauma yang membekas. “Saya harus meng-encourage diri saya bahwa diri saya itu berharga,” kata Tonny lewat keterangan tertulis dari OVO, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga: Kisah Sukses Perajin Tembaga, Omzet hingga Rp80 Juta Sebulan
Baca Juga: Kisah Eks Pencuci Piring yang Sukses Jadi Konglomerat Dunia