Menteri PUPR: IKN Jadi Tantangan Sekaligus Peluang Besar bagi Arsitek
IKN Nusantara dipuji oleh arsitek kenamaan asal Jepang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong keterlibatan para arsitek untuk menyalurkan ide-ide dan kreativitas, dalam mendukung pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurutnya, pemindahan ibu kota merupakan lompatan besar menuju Indonesia baru yang akan memberikan peluang besar sekaligus tantangan yang besar bagi arsitek, perencana kota, spesialis urban design, dan insinyur untuk berkontribusi dan berkolaborasi.
"Kami sangat menyambut ide-ide baru dan kreativitas berdasarkan filosofi kota modern, yang tetap dipadukan dengan kearifan lokal," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/2/2022).
Baca Juga: PBNU Ingin Ambil Bagian Bangun Desain Sosial Bareng Pemerintah di IKN
1. IKN baru bukan sekadar memindahkan kota dan gedung saja
Menurut Basuki, pembangunan IKN bukan sekadar memindahkan kota dan gedung-gedung pusat pemerintahan, tetapi juga merencanakan pusat perkotaan yang modern dengan prinsip Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai suatu Future Smart Forest City of Indonesia.
Kontribusi para arsitek dibutuhkan dalam pengembangan IKN yang baru, yang mengimplementasikan tiga pilar IKN yakni Mencerminkan Indentitas Nasional; Menjamin Keberlanjutan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan; serta Mewujudkan Kota Cerdas, Modern, dan Berstandar Internasional.
Ia berharap, ketiga pilar visi dan tujuan IKN menjadi cerminan bagi kemajuan bangsa, sehingga dapat dijadikan contoh untuk pembangunan kota-kota lain di Indonesia.
"Mencerminkan identitas bangsa, yang diterjemahkan dalam urban design secara filosofis dari pilar-pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945," katanya.
Baca Juga: Semua Pihak Diminta Dukung Pemindahan IKN, Termasuk Pemimpin Mendatang