Pak Jokowi, Ini Nih 4 Permasalahan Pembangunan SDM di Indonesia
Target pembangunan SDM di Indonesia bisa terbentur isu ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Salah satu program prioritas Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo di periode kedua adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM). Dalam pidato nota keuangan 2020 di hadapan DPR, DPD dan MPR 16 Agustus lalu, Jokowi acap menyebut SDM berperan penting dalam pertumbuhan negara.
Namun, nampaknya tidak akan semudah itu. Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Ahmad Heri Firdaus dalam sebuah diskusi memaparkan 4 isu dan tantangan terkait pembangunan SDM, apa saja?
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Pendidik Wajib Melek Teknologi Digital
1. Produktivitas relatif rendah dan sulit meningkat
Heri mengatakan tingkat produktivitas Indonesia masih relatif tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand. “Ini diukur dengan GDP (Gross Domestic Product) sejak 2011 di mana Indonesia cenderung konstan,” ujarnya.
Ada beberapa hal yang menyebabkan produktivitas sulit meningkat. Salah satunya karena belum didukung oleh bekal keterampilan yang memadai. “Khususnya dalam menghadapi industrialisasi terlebih lagi digitalisasi,” kata Heri.
Baca Juga: KemenPPPA: SDM Unggul Dimulai dari Ibu yang Sehat Fisik dan Mental
Baca Juga: Jokowi Minta Semua Kementerian Prioritaskan Pembangunan SDM