TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penerbangan ke Tiongkok Tertunda, Menhub Putar Otak Atasi Kerugian

Kemenhub punya itungan khusus

Economy Class Pesawat Garuda Airbus A330-900neo (IDN Times/Kevin Handoko)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi masih memutar otak terkait solusi akibat penundaan sejumlah penerbangan dari dan ke Tiongkok.

Penundaan penerbangan ini dilakukan demi mengantisipasi virus corona.

"Dalam 2-3 hari ke depan kita akan bahas di ratas (rapat terbatas) dampak ekonomi dari penundaan penerbangan dari dan ke Tiongkok," kata Budi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Senin (3/2).

Baca Juga: Garuda Indonesia Tunda Semua Penerbangan dari dan Menuju Tiongkok

1. Pengukuran dampak ekonomi penerbangan

IDN Times/Candra Irawan

Kemenhub menghitung dampak kerugian penundaan penerbangan ini berdasarkan hitungan berapa banyak pesawat yang tidak bisa terbang serta penumpang yang tidak bisa diangkut.

Nantinya, hasil pembahasan ini akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas. "Saya tugaskan Dirjen udara dan laut untuk memeriksa (kerugian akibat virus corona)," katanya.

2. Usulan pengubahan rute

Garuda Indonesia. (IDN Times/Mela Hapsari)

Dalam kesempatan tersebut, Budi juga mengusulkan agar maskapai penerbangan mengubah rute penerbangan sementara untuk menjaga jumlah turis tetap baik.

"Seperti India, Pakistan dan Nepal relatif belum punya konektivitas yang maksimal. Juga ke Australia. Tapi kita belum bahas (belum ditetapkan)," ujar Budi.

Baca Juga: Citilink Setop Penerbangan dari dan ke Tiongkok, Penumpang Bisa Refund

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya