TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perundingan dagang AS-Tiongkok, Dolar Melemah

Perang dagang AS-China sempat membuat galau perekonomian

Donald Trump dan Xi Jinping (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria | Prime Minister's Office, Government of India)

New York, IDN Times - Perekonomian dunia galau gara-gara perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang resmi dimulai Donald Trump pada 6 Juli 2018. Namun, ada secercah harapan, terutama bagi investor, seiring rencana pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Baca Juga: Erdogan Serukan Boikot Produk AS, Termasuk iPhone

1. Dolar melemah

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dikutip dari situs Antara, Sabtu (18/8), Kurs dolar Amerika Serikat melemah terhadap mata uang utama lainnya, pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena para investor menantikan pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Perundingan perdagangan antara kedua negara tersebut menumbuhkan kembali harapan para investor bahwa kedua belah pihak akan menemukan cara untuk meredakan ketegangan perdagangan saat ini.

Permintaan pasar terhadap mata uang safe-haven seperti greenback tertekan oleh berita tentang pembicaraan perdagangan antara kedua negara tersebut.

Pada data ekonomi, Indeks Sentimen Konsumen AS yang dirilis oleh Survei Konsumen Universitas Michigan (UM) pada Jumat (17/8) turun menjadi 95,3 pada Agustus dari 97,9 pada Juli, lebih rendah dari ekspektasi para analis. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,56 persen menjadi 96,106 pada akhir perdagangan.

Baca Juga: Menlu Retno Bantah Ada Perang Dagang Antara Indonesia dengan AS

2. Mata uang lainnya

Pixabay

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1442 per dolar AS dari 1,1365 per dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2746 per dolar AS dari 1,2708 per dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7317 per dolar AS dari 0,7259 per dolar AS.

Dolar AS dibeli 110,60 yen Jepang, lebih rendah dari 110,88 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9952 franc Swiss dari 0,9964 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3054 dolar Kanada dari 1,3157 dolar Kanada.

Sementara rupiah masih menunjukkan tren melemah. Pada Kamis sore, rupiah masih diperdagangkan di ambang psikologis baru, yaitu Rp14.603 per dolar AS. 

Baca Juga: Apa yang Perlu Kamu Tahu Soal Perang Dagang AS-Tiongkok

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya