TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rupiah Lanjutkan Penguatan di Tengah Sentimen Omicron

Para pelaku pasar masih optimistis

Ilustrasi Kurs Rupiah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pada pembukaan perdagangan Jumat (24/12/2021) pagi, rupiah menguat hingga 54 poin ke level Rp14.179 per dolar AS.

Mengutip Bloomberg, hingga pukul 09.25 WIB, kurs rupiah masih terus menguat dan bertengger pada level Rp14.182 atau menguat 51 poin (+0,36 persen).

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Kamis (22/12/2021) sore, kurs rupiah menguat 57 poin ke level Rp14.233 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Bergerak Menguat Hari Ini Meski Ada Sentimen Omicron

1. Rupiah bisa perkasa

Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, memperkirakan nilai tukar rupiah masih mungkin menguat seiring optimisme pasar meski adanya ancaman virus COVID-19 varian Omicron.

"Riset-riset terbaru mengonfirmasi Omicron hanya menimbulkan gejala sakit yang ringan pada penderita. Hal tersebut meredakan kekhawatiran pasar terhadap dampak Omicron meskipun penularannya sangat cepat," kata Ariston, dalam keterangannya kepada IDN Times, Jumat pagi (24/12/2021).

2. Pasar kembali masuk ke aset berisiko

Ilustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Menurut Ariston, optimisme pasar tersebut mendorong mereka kembali masuk ke aset berisiko. Hal itu dibuktikan dengan indeks saham AS dan Eropa ditutup menguat kemarin.

"Indeks saham Nikkei dan Kospi dibuka positif," ucap Ariston.

Baca Juga: Mengintip Bisnis Lelang Mainan, Bisa Cuan Puluhan Juta Rupiah Sebulan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya