TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rupiah Terluka Sepanjang Hari karena Peningkatan Kasus COVID-19

Melemah jadi Rp14.149 per dolar AS

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (1/12/2020) melemah sepanjang hari terhadap dolar AS. Hingga sesi penutupan, rupiah anjlok menjadi Rp14.149 per dolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, terlukanya rupiah sepanjang hari ini karena lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia.

"Investor khawatir atas lonjakan kasus covid-19 mengalami peningkatan yang cukup signipikan, bahkan Presiden Jokowi ikut mengomentari lonjakan covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini," kata Ibrahim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/12/2020).

Baca Juga: Rupiah Terus Terpuruk, Turun Jadi Rp14.125 per Dolar AS

1. Bisa berakibat pada perekonomian jika PSBB diperketat

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Ibrahim khawatir dengan tingginya kasus COVID-19 di Indonesia akan membuat pemerintah memperketat PSBB. Hal itu akan berdampak pada stagnasi perekonomian seperti yang terjadi pada September-Oktober lalu.

"Konsumsi masyarakat menurun dan akan berdampak terhadap bertambahnya pengangguran yang mengakibatkan jumlah penduduk miskin meningkat," ujarnya.

2. Pergerakan rupiah di sesi penutupan Selasa sore

Ilustrasi Penurunan Harga Saham (IDN Times/Arief Rahmat)

Hingga sore ini, rupiah melemah 45 poin atau 0,32 persen. Rupiah bergerak pada level Rp14.196 hingga Rp14.095 per dolar AS.

Rupiah juga memerah terhadap semua mata uang dunia seperti dolar Australia, yuan Tiongkok, euro, pound, yen Jepang, won Korea dan lainnya.

Baca Juga: Revisi UU Bank Indonesia: OJK Gagal Melakukan Fungsi Pengawasan Bank?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya