TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seksi V Ruas Tol Pandaan-Malang Masih Terkendala Pembebasan Lahan

Ruas tersebut ditarget rampung awal tahun depan

Ilustrasi pembangunan jalan tol - IDN Times/ Helmi Shemi

Malang, IDN Times – Ruas Tol Pandaan-Malang Seksi V dari Pakis hingga Malang sepanjang 3,1 Km ditargetkan rampung pada awal tahun depan. Berdasarkan data yang didapatkan IDN Times, progres ruas tol ini mencapai 77 persen per 6 Oktober.

“PR kita tinggal seksi V sepanjang 3,1 kilometer, progres udah 77 persen. Secara keseluruhan Ruas Tol Pandaan-Malang sudah 97 persen,” kata Pemimpin Proyek PT Jasa Marga Pandaan-Malang (JPM) Yuliana kepada IDN Times di Plaza Tol Singosari, Malang, Jawa Timur, Jumat (11/10).

Baca Juga: Resmi Bertarif, Tol Malang-Pandaan Balik Modal 23 Tahun

1. Masih ada pengerjaan di dekat Situs Sekaran Malang

IDN Times/ Helmi Shemi

Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi pembangunan tol tersebut, masih terdapat alat berat yang mengerjakan konstruksi jalan. Salah satunya, di dekat Situs Sekaran, Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

General Manager Teknik Jasamarga Pandaan-Malang (JPM) M Jajuli mengatakan pihaknya telah mengevaluasi proyek tersebut dan menggeser pengerjaan konstruksi sebesar 30 meter.

“Kami melakukan penguatan tanah dengan memasang second pile ada 264 titik, untuk penahan tanah untuk pekerjaan timbunan kondisi badan jalannya pekerjaan. Dinas Kebudayaan minta dilestarikan dan kami mengalah, jadi dibuat trase karena di sana ada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), istilahnya untuk menahan tanah,” jelas Jajuli kepada IDN Times.

2. Terkendala pembebasan lahan

IDN Times/ Helmi Shemi

Selain itu, Ruas Tol Pandaan-Malang Seksi V ini juga terkendala pembebasan lahan pada ujung zona IV. Lokasi yang akan dibangun jembatan menuju arah Malang itu masih belum bebas karena masih ada tiga warga yang keberatan untuk dipindahkan.

Menurut informasi yang diterima IDN Times, banyak warga yang selama dua tahun bertahan dan meminta penggantian lahan dengan nilai hingga 200 persen.

“Sekarang sepakat warga kita bantu untuk pindahnya saja. Cuma sekarang mereka baru setuju akhir September. Masih ada tiga warga yang bertahan dan keberatan,” kata Jajuli.

3. Diharapkan sudah selesai awal tahun depan

IDN Times/ Helmi Shemi

Dengan berbagai kondisi di atas, Jajuli mengatakan proses konstruksi akan memakan waktu maksimal 3 bulan. Ia berharap awal tahun 2020, keseluruhan Ruas Tol Pandaan-Malang bisa rampung.

“Untuk seksi V kalau pekerjaan tanah selesai, maksimal 3 bulan. Awal tahun sudah selesai,” ujarnya.

Baca Juga: Ruas Tol Pandaan-Malang Seksi IV Siap Beroperasi Dalam Waktu Dekat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya