TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sempat Jatuh ke Level 4.800, IHSG Ditutup Menguat ke Level 4.900 

Ada yang sempat beli saham tadi pagi?

Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat menuju level 4.900. Berdasarkan pantauan IDN Times dari IDX, hingga pukul IHSG ditutup pada level 4.947.

Sementara saham-saham LQ45 bergerak naik 0,79 persen menjadi 770,668. IDX30 menguat 0,49 persen menjadi 420,233.

Adapun IDX80 naik 1,09 persen menjadi 108,977. IDXV30 naik 2,87 persen menjadi 95,410 dan IDXG30 menjadi 115,140 atau naik 0,04 persen.

1. Sempat diprediksi terus melemah

Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

IHSG sempat diprediksi akan terus melemah pada hari ini. Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopet Jordan IHSG mengatakan diperkirakan profit taking masih akan berlanjut melihat penguatan telah mencapai level jenuh beli.

"Investor masih cukup optimistis perekonomian akan segera pulih namun masih banyak faktor eksternal dan ketidakpastian yang membayangi pergerakan," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/6).

2. Pengaruh pelemahan bursa Amerika Serikat

Pengunjungi berjalan di samping layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Dennies juga menyebut pelemahan IHSG hari ini dipengaruhi oleh penutupan Bursa Amerika Serikat. Dow Jones ditutup 26,281.82 (+0.05 persen), NASDAQ ditutup 9,615.81 (-0.69 persen), S&P 500 ditutup 3,112.35 (-0.34 persen). 

Bursa saham AS ditutup bercampur dan cenderung melemah. Hal ini disebabkan oleh data ekonomi terkait klaim pengangguran minggu lalu mencapai 1.877 juta masih di atas prediksi analis di level 1.755 juta.

"Peningkatan secara akumulasi masih terus meningkat secara tajam, mendekati level 21.5 juta. Sehingga pada Mei 2020, angka pengangguran mencapai 20 persen dari total populasi yang bekerja," ujarnya.

"Fokus investor masih tetap pada pembukaan kembali ekonomi secara global dan juga perkembangan penyebaran COVID-19 setelah pembukaan ekonomi. Bursa Asia dibuka melemah mengikuti pergerakan saham di Wallstreet," kata Dennies menambahkan.

Baca Juga: IHSG Akhir Pekan Melemah, Tinggalkan Level 4.900   

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya