Duh, Setahun Jokowi-Ma'ruf, Setiap Orang Tanggung Utang Rp20,5 Juta
Utang Indonesia tercatat sebesar Rp6.082 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara menyebut besarnya utang pemerintah pada masa pemerintah pasangan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuat satu warga negara harus menanggung utang negara sebesar Rp20,5 juta.
Angka ini berdasarkan catatan Bank Indonesia terhadap Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Agustus 2020 sebesar 413,4 miliar dolar AS atau Rp6.082 triliun, di mana Rp5.594,9 triliun merupakan utang pemerintah dan sisanya adalah utang swasta.
"Utang pemerintah Rp5.594,9 triliun per Agustus 2020 dibagi 272 juta penduduk," kata Bhima kepada IDN Times, Selasa (20/10/2020).
Baca Juga: Indonesia Masuk 10 Negara dengan Utang Terbanyak di Dunia
1. Pemerintah mewariskan utang untuk generasi selanjutnya
Bhima menilai di tengah situasi pandemik, pemerintah terus menambah utang dalam bentuk penerbitan utang valas yang rentan membengkak jika ada guncangan dari kurs rupiah. Pemerintah pada tahun 2020 menerbitkan Global Bond sebesar 4,3 miliar dolar AS dan jatuh tempo pada 2050 atau tenor 30,5 tahun.
"Artinya, pemerintah sedang mewarisi utang pada generasi ke depan," ujar Bhima.
Belum lagi catatan debt to service ratio (DSR) berada di level 29,5 persen atau terus memburuk pada kuartal ke II 2020. DSR merupakan indikator kemampuan bayar utang luar negeri.
Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Naik 5,7 Persen Jadi Rp6.076 Triliun