Stafsus Ungkap Souvenir Perusahaan BUMN Bisa Seharga Ponsel
Erick Thohir melarang pembagian handphone
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga blak-blakan tentang larangan bagi-bagi souvenir saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Persero dan Rapat Pembahasan Bersama pada Perum. Menurut Arya, souvenir yang dibagikan bukan souvenir ecek-ecek.
"Jangan kira souvenir seperti di perusahaan publik, bukan, souvenir aneh-aneh. Selama ini aneh-aneh," kata Arya dalam program Indonesia Lawyer Club (ILC), Selasa (10/12).
Baca Juga: Erick Thohir Larang BUMN Berikan Suvenir dan Sejenisnya Saat RUPS
1. Souvenir yang dibagikan bisa berupa ponsel
Arya tidak mengatakan secara jelas bentuk souvenir yang dibagikan saat rapat. Namun ia menyebut bentuknya seperti ponsel.
"Itu kalau iPhone bisa iPhone (tipe) berapa. Itu kenyataan. Ada 800 BUMN dengan anak, cucu, bayangkan itu RUPS tiap tahun. Jangan-jangan kalau koleksi hp bisa berapa (banyak)," ujar Arya.
Baca Juga: Erick Thohir Respons Curhat Awak Kabin Garuda Soal Ari Askhara