Strategi Erick Thohir Gembleng Millenial Jadi Direktur di BUMN
Erick membocorkan direksi Telkom berasal dari millennial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan strategi untuk menjadikan millennial pucuk pimpinan di perusahaan BUMN. Strategi pertama, yakni dengan melebarkan talent pool dari 10 menjadi 30 persen.
Sebelumnya, Erick sudah membocorkan akan ada millennial yang duduk sebagai salah satu direksi di PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau yang lebih dikenal dengan Telkom.
"Saya percaya perubahan dari generasi muda. Makanya Telkom nanti salah satu direksinya (ada yang) usianya di bawah 40 tahun," kata Erick dalam program Ngobrol Seru "New Normal or The Great Reset: Life After Pandemic COVID-19" bersama IDN Times, pada Sabtu (13/6).
Sehingga dengan demikian BUMN memiliki banyak peluang mendapatkan talenta lebih banyak dari dalam atau luar perusahaan pelat merah itu. Lalu, kriteria apa yang dicari Erick dari generasi millennial untuk duduk sebagai pucuk pimpinan perusahaan pelat merah?
Baca Juga: Erick Pastikan Pekan Depan Bakal Ada Millennial Jadi Direktur Telkom
1. Erick mewajibkan direktur utamanya memberikan mentoring bagi direktur muda
Selain melebarkan talent pool, Erick memastikan millennial yang diangkat menjadi direktur di BUMN mendapatkan mentoring atau pelatihan dari direktur utamanya.
"Seperti di Telkom. Saya akan kasih kesempatan millennial untuk jadi direktur. Tapi Dirutnya mesti coaching," katanya.
Baca Juga: Pertamina dan Aramco Putus, Ini Komentar Erick Thohir