Pertamina dan Aramco Putus, Ini Komentar Erick Thohir

Kelamaan digantung Aramco, sudah saatnya putus

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi putusnya hubungan PT Pertamina dengan Saudi Aramco dalam proyek pembangunan kilang Cilacap. Menurutnya, kerja sama tersebut memang sudah saatnya diakhiri.

"Kalau ada kerja sama-kerja sama yang awalannya diinginkan tetapi memang mohon maaf, sudah terlalu lama gak bisa jalan, sudah waktunya diakhiri," katanya Jumat (12/6).

1. Erick optimistis pasar Indonesia masih luar biasa

Pertamina dan Aramco Putus, Ini Komentar Erick ThohirIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia mengatakan bahwa Indonesia memiliki pasar yang luar biasa dan jumlah sumber daya alam yang besar. Dengan demikian, Erick opimistis akan ada partner baru yang datang.

"Atau buat sendiri, harus ada deadlinenya. Gak mau kerja sama ini sudah jalan tahunan tapi gak jalan. Sedangkan supply chain sangat dipentingkan," ujarnya.

Baca Juga: Direksi Dipangkas hingga Tersisa 6 Orang, Pertamina Susun Strategi

2. Aramco tidak memberi kejelasan

Pertamina dan Aramco Putus, Ini Komentar Erick ThohirPertamina.com

Mengutip kantor berita Antara, sebelumnya Pertamina berniat untuk bermitra dengan Saudi Aramco dalam pembangunan proyek pengembangan kilang minyak Cilacap. Namun, proyek itu dibatalkan lantaran hingga belum ada kejelasan dari pihak mitra tersebut.

Namun Pertamina memastikan proyek pengembangan kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap di Jawa Tengah, tetap berjalan dalam rangka mewujudkan cita-cita meraih kemandirian dan ketahanan energi nasional.

"Pertamina tetap akan melanjutkan RDMP Cilacap secara mandiri, sambil secara paralel akan dilakukan pencarian strategic partner yang lain," kata Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina.

3. Pertamina tetap akan menuntaskan proyek Cilacap

Pertamina dan Aramco Putus, Ini Komentar Erick Thohir(Ilustrasi) IDN Times/Dwi Agustiar

Fajriyah menambahkan meskipun dunia masih dilanda pandemi COVID-19, penurunan permintaan BBM dan tekanan terhadap nilai kurs rupiah, Pertamina tetap fokus untuk menuntaskan proyek strategis nasional yang merupakan amanah dari pemerintah, termasuk pembangunan kilang Cilacap sebagai bagian dari proyek RDMP/GRR Pertamina.

"Pertamina tetap menjalankan rencana investasi yang telah tertuang dalam RKAP, sekaligus memastikan amanah pPemerintah untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional melalui pembangunan kilang," ujarnya.

Baca Juga: Erick Thohir Targetkan Bos Pertamina Sanggup Bikin 2 Anak Usaha IPO

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya