TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TaniHub Dapat Pendanaan Seri B Rp942 Miliar 

Akan dipakai buat apa saja dana tersebut?

tanihub.com

Jakarta, IDN Times - TaniHub Group, startup agritech dengan pertumbuhan terbesar di Indonesia, mendapatkan pendanaan Seri B untuk mendukung ekspansi bisnis. Pendanaan dengan nilai 65,5 juta dolar AS atau Rp942 miliar ini dipimpin oleh MDI Ventures, dengan partisipasi dari beberapa investor baru maupun yang sebelumnya sudah berpartisipasi, yakni Add Ventures, BRI Ventures, Flourish Ventures, Intudo Ventures, Openspace Ventures, Tenaya Capital, UOB Venture Management, and Vertex Ventures.

"Agar dapat menciptakan dampak sosial yang lebih luas, TaniHub Group akan menggunakan pendanaan ini untuk ekspansi geografis melalui pembangunan berbagai fasilitas mini hub, dengan dukungan pemerintah lokal di seluruh Indonesia," kata CEO TaniHub Group, Pamitra Wineka, dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/5/2021).

Baca Juga: Jadi Startup Pertama yang Bantu Petani, TaniHub Kolaborasi dengan IPB

1. TaniHub akan kembangkan produk berbasis teknologi

IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Pamitra mengatakan, nantinya TaniHub juga akan mengembangkan produk dan layanannya melalui penguatan teknologi pada berbagai lini bisnis. Seluruh inisiatif tersebut merupakan upaya ekosistem TaniHub Group dalam menyerap produksi UMKM pertanian dan petani Indonesia.

"Tidak hanya ditujukan bagi konsumsi dalam negeri, melainkan juga untuk pasar internasional," katanya.

2. Pertumbuhan bisnis melesat hingga 639 persen dan target pertumbuhan bisnis 3 kali lipat

Ilustrasi Harga Saham Naik (Bullish) (IDN Times/Arief Rahmat)

TaniHub mencatat pertumbuhan bisnis sebesar 639 persen pada 2020. Pamitra mengatakan, hal itu membuktikan kemampuan TaniHub untuk bertahan dan tumbuh kendati menghadapi pandemik COVID-19. Kecepatan dalam penyesuaian strategi bisnis menjadi kunci dalam capaian tersebut.

"Berbekal pengalaman dalam menghadapi pandemik, TaniHub Group yakin bahwa pendanaan ini dapat menggenjot pertumbuhan bisnis hingga tiga kali lipat," katanya.

3. Target perluasan jangkauan TaniHub

dok.Istimewa/Bhisma Adinaya Tani Group

Tahun 2020 menjadi momen pertama TaniHub Group melangkahkan kaki keluar dari Pulau Jawa, dimulai dengan Bali. Keberhasilan selama setahun ini dan diperkuat dengan pengalaman dalam mengelola enam Warehouse dan Processing and Packing Center (PPC), semakin memantapkan langkah TaniHub Group dalam menjangkau seluruh wilayah Indonesia, sehingga dampak positif juga dapat dirasakan oleh masyarakat dan petani dari ujung barat hingga ke ujung timur negeri ini.

Pamitra menjelaskan, memperluas jangkauan layanan dan memperkuat rantai pasokan menjadi fokus utama dalam periode pendanaan ini.

“Sektor pertanian di Indonesia saling tidak terhubung karena banyaknya pemain kecil dengan area jangkauan pelayanan yang terbatas, sehingga ketidakefisienan dalam value chain tidak terhindarkan. Oleh karena itu, kami berencana untuk memperkuat peran kami di setiap wilayah Indonesia agar semakin dekat dengan petani dan masyarakat. Sehingga pada akhirnya apa yang kami lakukan dapat mengurangi disparitas harga antara petani dan konsumen," paparnya.

Baca Juga: 5 Fakta tentang TaniHub, Aplikasi E-Commerce untuk Petani

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya