Tantangan UMKM untuk Go Digital: Masih Banyak yang Gaptek
Pelaku UMKM gaptek termasuk di Jakarta lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Chief Executive Officer KreditPro, Adelheid Helena Bokau menyebut masih banyak tantangan dalam mengembangkan teknologi finansial atau financial technology (fintech), khususnya pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Padahal, fintech khususnya sektor peer to peer lending (P2P lending) bisa memudahkan UMKM dalam mengembangkan bisnisnya.
"UMKM tantangannya edukasi, susah banget," sebut Helena dalam acara Bincang Media melalui Press Club di Jakarta, Selasa (8/10).
Baca Juga: Era Digital, Pelaku UMKM Perlu Didorong Manfaatkan Teknologi
1. Di Jakarta, masih banyak masyarakat yang gagap teknologi
Helena bersama timnya pernah meninjau Kampung Nelayan di Jakarta Utara. Di sana, potensi ikan asin sangat melimpah dan bisa dijual mahal ke supermarket dan pasar. Namun, sayangnya banyak masyarakat yang masih gagap teknologi (gaptek).
"Ngajarin gak langsung pinjam, buka hp, bayar pulsa, beli, sudah ada duit, mau unduh aplikasi susah banget. Masukan nama dan lain-lain itu susah di situ," kata Helena.
Baca Juga: Google Beri Pelatihan Gratis untuk UMKM di 14 Kota di Indonesia