Google Beri Pelatihan Gratis untuk UMKM di 14 Kota di Indonesia
Dok. Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berdasarkan Laporan Kinerja KUKM Tahun 2018, jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mencapai 62,92 juta. Dari jumlah tersebut, hanya 20 persen saja yang sudah melek digital. Artinya masih banyak UMKM yang belum paham mengenai pentingnya dunia digital untuk perkembangan bisnisnya. Melihat fakta ini, banyak sekali lembaga pemerintah maupun swasta yang ingin membantu para UMKM agar bisa go digital. Begitu juga dengan yang dilakukan oleh perusahaan multinasional Amerika Serikat, Google.
Sejak tahun 2015, Google telah melatih lebih dari satu juta UMKM di Indonesia. Google memberikan pelatihan secara langsung melalui programnya yang disebut Gapura Digital dan Womenwill. Melalui program ini, pemilik UMKM dilatih untuk meningkatkan keterampilan digital mereka. Selain itu, siapa pun boleh mengikutinya dan gratis lho!
1. Ada dua program pelatihan yang ditawarkan oleh Google untuk para UMKM
IDN Times/Rully BungaGapura Digital merupakan program untuk belajar tentang berbagai keterampilan penggunaan teknologi online. Sedangkan Womenwill lebih berfokus pada program digital untuk pemberdayaan ekonomi wanita di Indonesia. Saat ini, dua pelatihan tersebut telah dilakukan di 14 kota dan sudah memiliki 280 fasilitator. Kota-kota tersebut di antaranya Medan, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, Malang dan masih banyak lagi.
Pada bulan Februari kemarin, Gapura Digital dan Womenwill baru saja membuka kelas pertamanya di Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Latar belakang dibukanya kelas di Lombok, pertama terdapat tempat yang memadahi. Selain itu, ada fasilitator dan minat para UMKM di sini juga sangat tinggi," jelas Jason Tedjasukmana selaku Head of Corporate Communications Google Indonesia.
2. Di Lombok, sebanyak 2500 UMKM telah dilatih lewat Gapura Digital dan Womenwill
Dok. IstimewaSejauh ini, Google telah melatih sebanyak 2500 UMKM di Lombok melalui Gapura Digital dan Womenwill. Kebanyakan dari mereka yang mengikuti kelas ini karena ingin mencari self-confidence dari segi bisnis. Selain itu mereka juga gak ingin bekerja fulltime, sehingga lebih memilih untuk membuka bisnis.
Menurut Kantar Google Impact September 2019, sebanyak 73 persen UMKM yang dilatih mengalami pertumbuhan customer engagement. Bahkan, sebanyak 53 persen pengusaha wanita juga mengaku mengalami pertumbuhan bisnis setelah mengikuti kelas tersebut.
Kelas Gapura Digital dan Womenwill diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu. Modul yang diajarkan mulai dari dasar, menengah hingga lanjutan. Mempelajari satu modul tersebut biasanya memakan waktu 1-2 jam. Sejauh ini, baik Gapura Digital atau pun Womenwill telah melatih lebih dari satu juta UMKM untuk go online.
3. Peserta pelatihan bisa mengikuti kelas sesuai dengan topik yang diinginkan
IDN Times/Rully BungaEditor’s picks
Ada banyak sekali yang bisa dipelajari para UMKM jika mengikuti Gapura Digital atau Womenwill. Mulai dari cara membuat website, digital marketing, melihat tren digital hingga SEO/SEM. Selain itu, mereka juga bisa belajar tentang kepemimpinan dan bagaimana membangun kerja sama dengan pemerintah atau organisasi sektor swasta. Para peserta juga akan dilatih menggunakan beberapa tools yang dapat menunjang bisnis mereka seperti Google Bisnisku.
Google Bisnisku merupakan fitur gratis yang bisa digunakan para pengusaha untuk mengelola tampilan usaha mereka di Google. Fitur ini juga yang memungkinkan bisnis mereka bisa muncul di halaman pertama Google dan Maps. Sehingga, fitur ini dapat membantu para UMKM untuk bertemu serta berinteraksi dengan pelanggannya, baik pelanggan lama atau pun baru.
Baca Juga: 10 Trik Google Maps yang Menarik untuk Dicoba, Navigasi Makin Seru!
4. Saat pelatihan, peserta juga bisa berkonsultasi langsung terkait bisnisnya dengan fasilitator dari Google
Dok. Istimewa"Dalam berbisnis, harus tahu what dan why. Bukan hanya what aja, karena banyak para UMKM yang gak tahu kenapa mereka menjalankan bisnisnya tersebut," ujar Askar DG Kamis selaku Master Trainer Google Gapura Digital - Mataram. Jika dalam membangun bisnis kita gak mengetahui why dari usaha yang dijalankan, kita akan mudah goyah dan akhirnya usaha yang dibangun gak bertahan lama.
Pria kelahiran 1970 ini telah tergabung sebagai fasilitator sejak awal masuknya Gapura Digital dan Womenwill di Lombok. Sebagai fasilitator, Askar telah menjalani training sebelumnya. Askar mengaku jumlah yang mengikuti kelas Gapura Digital dan Womenwill semakin banyak. Dalam sekali pelatihan yang seharusnya menampung sebanyak 50 orang selalu full seat dan kadang bisa lebih.
5. Nah, begini nih cara mengoptimalisasi bisnis kamu lewat Google Bisnisku
IDN Times/Rully BungaMenurut Askar ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimalisasi bisnis kamu di Google melalui Google Bisnisku. Selain cara-cara pada infografis di atas, kamu juga bisa mengadakan promo untuk menarik pelanggan baru dan minta bantuan pelanggan untuk review bisnis kamu.
Karena selain SEO, peringkat bisnis kamu pada Google akan ditentukan oleh relevansi, jarak, keunggulan dan seberapa banyak review pada bisnis kamu. Sehingga saat melengkapi profil pada Google Bisnisku, usahakan untuk mendeskripsikannya dengan sangat spesifik.
Gapura Digital dan Womenwill ini merupakan langkah awal buat kamu yang ingin memulai dan mengembangkan bisnismu ke dunia digital. "Selain mengikuti pelatihan, mereka juga bisa membangun networking. Sehingga bisa belajar dengan yang lain ketika mengalami permasalahan yang sama," tambah Jason. Jadi tunggu apa lagi? Segera daftarkan dirimu untuk mengikuti kelas Gapura Digital dan Womenwill di kotamu!
Baca Juga: Sebelum Muncul Google Arcadia, Coba Dulu 7 Cloud Gaming Service Ini
Topik:
Berita Terkini Lainnya
