TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips Beli Asuransi agar Tidak Merasa Tertipu seperti Wanda Hamidah

Asuransi penting, tapi jangan sampai salah pilih

Ilustrasi Asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Memahami fungsi dan manfaar asuransi, tidak semudah membeli polis. Di masa pandemik COVID-19, lebih banyak orang segera membeli produk asuransi karena kekhawatiran atas kesehatannya.

Namun, apakah kamu sudah memahami secara terperinci apa saja manfaat yang bisa kamu dapatkan? Mana pula pertanggungan yang tidak bisa kamu dapatkan? Dalam beberapa kasus, pemilik polis asuransi merasa kecewa karena tidak bisa mencairkan klaim sesuai yang diharapkan.

Seperti yang dialami Wanda Hamidah saat kecewa dengan manfaat dari kepesertaan asuransi kesehatan. Hal itu diketahui saat anaknya yang merupakan atlet basket mengalami cedera lutut. Anak Wanda harus menjalani operasi besar karena cedera tersebut.

Percaya diri menjadi nasabah asuransi yang taat, Wanda pun mengklaim ke Prudential Indonesia untuk bisa mengganti biaya operasi anaknya yang berkisar Rp50 juta. Namun, ia hanya mendapat ganti biaya pengobatan sebesar Rp10 juta.

Kesal karena merasa ditipu, Wanda mengunggah keluh kesah itu di akun Instagramnya pada Minggu (10/10/2021).  Warganet heboh dan ribuan komentar membanjiri unggahan tersebut karena Wanda langsung menyebut merek asuransi yang dipakainya yakni asuransi Prudential Indonesia.

"Aku menyesal pakai asuransi Prudential," ungkapan kesal Wanda di Instagramnya.

Padahal, menurut Head of Advisory Finansialku, Robby Cristy tidak ada asuransi yang menipu. "Yang ada missed informasi ataupun ketidakmengertian agen penjual/ nasabah atas produk asuransi yang dibeli. Sehingga apa yang dipikirkan tidak sesuai dengan fakta," kata Robby dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/10/2021).

Nah supaya kamu tidak merasa tertipu oleh asuransi kesehatan, berikut ini hal-hal yang harus kamu perhatikan sebelum membeli produk asuransi. 

Baca Juga: 4 Tips Memilih Asuransi, Teliti Biar Gak Nyesel!

Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Membeli Asuransi Jiwa

1. Cek apakah produk asuransi sesuai kebutuhan kita

unsplash/Helloquence

Robby mengatakan semua perusahaan asuransi pasti akan membayar klaim sesuai ketentuan polis di dalamnya. Oleh karena itu, kita sebagai nasabah juga harus paham apa yang kita perlukan. Setelah itu, baru kita cek apakah produk asuransi tersebut memenuhi kebutuhan kita.

Jangan lupa, kita juga perlu memilih produk dengan premi sesuai dengan anggaran (budget) yang kita miliki.

"Dengan hal ini tentu bisa mengurangi keluhan yang merasa rugi beli asuransi. Padahal banyak juga orang yang terbantu dengan adanya asuransi dan terhindar dari bangkrut," ujarnya.

2. Perhatikan dan pelajari soal premi asuransi

Ilustrasi Asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Kedua adalah masalah premi. Premi adalah kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya di asuransi. Menurut Robby, besarnya premi yang harus dibayarkan telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan keadaan-keadaan dari tertanggung.

"Tentu jumlah premi mempengaruhi risiko yang ditanggung. Namun ada faktor lain juga selain premi yang dibayar seperti jenis kelamin, jenis pekerjaan, usia, riwayat medis yang sudah dimiliki akan mempengaruhi besar premi dan besaran uang proteksinya," paparnya.

Baca Juga: 10 Potret Wanda Hamidah Sang Ibu Tunggal Tangguh, Semua Demi Anak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya