Ini Waktu yang Tepat untuk Membeli Asuransi Jiwa
ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Asuransi menjadi salah satu hal yang penting bagi banyak orang, utamanya mereka yang sudah paham fungsinya.
Salah satu asuransi yang banyak dipilih adalah asuransi jiwa, yang berfungsi sebagai perlindungan finansial akibat hilangnya kemampuan mencari nafkah dari seseorang, baik disebabkan karena cacat permanen atau kematian.
Sayangnya, belum banyak yang tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli asuransi jiwa. Namun, tak usah khawatir karena Perencana Keuangan sekaligus Financial Educator Lifepal Aulia Akbar memiliki jawaban mengenai kapan untuk waktu tepat memiliki asuransi jiwa. Berikut penjelasannya:
Baca Juga: Tips Jeli Pilih Asuransi buat Perawatan COVID-19
1. Wajib punya asuransi jiwa saat sudah memiliki tanggungan
ilustrasi keluarga (IDN Times/Mardya Shakti)Bagi kamu yang memiliki tanggungan, baik anak atau orang tua kandung, maka harus memiliki proteksi yang cukup baik. Ini karena kita tidak pernah tahu kapan musibah muncul menimpa kita.
Dengan memiliki asuransi jiwa, maka kita sudah memberikan keamanan finansial bagi keluarga jika kita sudah tidak dapat lagi mencarikan nafkah.
Asuransi jiwa bisa menjadi jaminan untuk masa depan orang-orang yang kita tanggung. Bagi anak-anak, asuransi jiwa bisa menjadi simpanan dana pendidikan untuk mereka melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
2. Beli asuransi jiwa selagi muda
Editor’s picks
Ilustrasi keluarga (IDN Times/Mardya Shakti)Dengan memiliki asuransi jiwa sejak usia yang lebih muda, maka premi yang harus dibayarkan akan jauh lebih murah. Selain itu, saat masih muda, biasanya kondisi tubuh juga masih sehat, dengan begitu permohonan asuransi juga akan lebih mudah disetujui.
Namun, bukan berarti mereka yang masih muda harus memiliki asuransi jiwa karena preminya yang lebih murah.
Penting untuk selalu ingat poin pertama, yakni bahwa asuransi jiwa diprioritaskan bagi mereka yang memiliki tanggungan. Jika kamu masih lajang dan belum memiliki tanggungan, maka asuransi jiwa belum menjadi prioritas buatmu.
Baca Juga: Asuransi Kelompok: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya
3. Saat sudah memiliki jaminan kesehatan
ilustrasi keluarga (IDN Times/Mardya Shakti)Biaya kesehatan memang mahal dan akan terus mengalami kenaikan seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karenanya bukan lagi rahasia ketika sakit kita akan membutuhkan biaya pengobatan yang jumlahnya tidaklah sedikit. Atas dasar itu, memiliki jaminan kesehatan merupakan hal penting.
Dengan jaminan kesehatan, maka dapat melindungi diri dari risiko kesehatan tak terduga sehingga dapat melindungi finansial dan keluarga. Jaminan kesehatan merupakan kebutuhan proteksi yang paling mendasar bagi siapa pun. Jaminan kesehatan dapat berupa BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan.
Penuhilah kebutuhan ini terlebih dulu sebelum membeli produk asuransi jiwa. Apabila mendapatkan asuransi kesehatan dari kantor tempat bekerja, tinjaulah manfaatnya dengan seksama. Ini karena bisa jadi kamu masih membutuhkan tambahan proteksi lain guna menutupi kebutuhan yang tidak bisa ditanggung dari jaminan kesehatan yang ada.
Dengan begitu, kebutuhan kesehatan yang dirasa mahal bisa aman terpenuhi dari asuransi swasta. Asuransi kesehatan akan meng-cover biaya kesehatan, meliputi biaya kamar di rumah sakit, rawat jalan, pengobatan, dan persalinan, sesuai dengan polis yang dimiliki.
Berita Terkini Lainnya
