TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Truk Obesitas Jadi Penyebab Terbesar Kerusakan Jalan 

Berapa ya kira-kira kerusakan karena truk obesitas?

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat 3 Januari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan truk kelebihan beban atau obesitas alias over dimension over load (ODOL) menjadi penyebab terbesar kerusakan bagi jalan.

“Kerusakan itu salah satunya ODOL dan itu mungkin yang paling besar,” kata Basuki di Kementerian PUPR, Jumat (31/1).

Baca Juga: Tip Asyik Melintasi Jalan Rusak, Tetap PD di Jalan Berlubang!

1. Biaya pemeliharaan jalan besar karena kerusakan

Ilustrasi Uang (IDN Times/Mela Hapsari)

Basuki tidak merinci berapa anggaran untuk pemeliharaan jalan. Namun, berdasarkan Dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), anggaran pemeliharan jalan mencapai 60-80 persen.

“Kalau sekarang ini, anggaran DIPA Bina Marga 60 sampai 80 persen itu untuk pemeliharaan,” kata Basuki.

Sementara terkait kerusakan jalan karena truk obesitas, Kementerian PUPR tidak memliki datanya. “Kajiannya di kemenhub,” ucap Basuki.

2. Truk obesitas lebih memilih bayar tilang

Truk maut yang menyeruduk pengendara di Jalan Oto Iskandardinata Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin mengatakan, banyak truk kelebihan beban atau disebut ODOL lebih memilih membayar tilang meski ada larangan melintas.

"Kami sudah sering menindak, cuma kebanyakan mereka lebih memilih ditilang daripada barangnya gak bisa jalan," kata Benyamin di Komisi V DPR RI, Jakarta, Selasa (28/2).

Benyamin mengatakan pemerintah butuh aturan yang lebih ketat hingga bisa menjerat truk obesitas ini. Ia mengatakan, ketika ada peraturan menteri yang menindak dengan cara mengandangkan truk, banyak truk obesitas yang tidak lagi melintas.

"Kemarin sempat kami kandangkan itu lumayan, mereka sepi. Tapi memang harus dibahas lagi, mungkin masalah keekonomiannya seperti apa," ujar Benyamin.

Baca Juga: Sebabkan Jalan Rusak, Truk Obesitas Lebih Memilih Bayar Tilang 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya