TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wow, Go-Food Peringkat 3 di Dunia Sebagai Jasa Layanan Antar Makanan 

Ngaku, seberapa sering kamu pesan makanan lewat GO-FOOD?

IDN Times/go-jek.com

Jakarta, IDN Times – Chief Commercial Expansion GOJEK Catherine Hindra Sutjahyo mengklaim kini layanan GO-FOOD sudah 4 kali lebih besar dari kompetitor terdekat mereka. Tidak hanya itu, Catherine mengklaim GO-FOOD sudah menjadi pemain layanan antar makanan online terbesar nomor 3 di dunia.

“Salah satu pencapaian GO-FOOD kita jadi pemain layanan antar makanan terbesar di Asia Tenggara dan kabarnya nih kita juga terbesar 3 di dunia. Kita sangat berterima kasih,” kata Catherine dalam acara konferensi pers Hari Kuliner Nasional (HARKULNAS) di Senayan, Jakarta, Selasa (23/4).

1. Selama 4 tahun, kini merchant GO-FOOD sudah sampai 400.000

IDN Times / Shemi

Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2015, GO-FOOD kini telah berkembang dengan menggandeng lebih dari 400.000 mitra merchant . Dimana 96 persen di antaranya merupakan UMKM kuliner.

Baca Juga: Go-Food, Layanan Online Pengantar Makanan Terbesar di Indonesia

2. GO-FOOD kuasai pasar layanan antar makanan online di Indonesia

instagram.com/infomalangku

GO-FOOD kini menguasai pangsa pasar layanan antar makanan di Indonesia yang mencapai 80 persen atau minimal empat kali lipat lebih besar dari penyedia layanan sejenis.

“Hal ini juga didukung kuat oleh jumlah order GO-FOOD yang tumbuh tujuh kali lipat dalam dua tahun terakhir,” ucap Catherine.

3. Omzetnya sudah sampai Rp19 triliun!

go-jek.com

GO-FOOD juga memberikan kontribusi yang signifikan pada perekonomian Indonesia, yaitu sebesar Rp18 triliun pada 2018 dan Rp19 pada 2019 ini, menurut hasil riset Lembaga Demografi FEB UI (LD FEB UI) baru-baru ini dengan judul “Dampak GOJEK terhadap Perekonomian Indonesia pada Tahun 2018”.

“Riset ini juga melansir bahwa peningkatan volume dan omzet bisnis memacu mitra UMKM untuk terus mengembangkan usahanya. Hal ini ditunjukkan dari 85 persen responden UMKM yang menginvestasikan kembali pendapatannya dari GO-FOOD ke dalam usaha mereka,” papar Catherine.

4.GO-FOOD paparkan data LD FEB UI

omjek.org

Riset LD FEB UI juga menyatakan bahwa 92 persen merchant bergabung dengan GO-FOOD karena adanya aplikasi manajemen merchant yang memudahkan bisnis mereka, serta karena ada kemudahan teknologi non-tunai GO-PAY.  Selain itu sebesar 93 persen merchant mengalami peningkatan volume transaksi setelah mereka menggunakan aplikasi khusus manajemen merchant GO-FOOD.

87 Persen merchant bergabung karena teknologi keamanan GO-FOOD yang canggih, khususnya dengan menjamin transaksi dengan PIN antara mitra restoran dan mitra driver.

Hasil riset ini juga mengatakan bahwa 87 persen merchant menilai layanan GO-FOOD lebih terpercaya dan lebih aman dibandingkan dengan kompetitor. Bahkan 90 persen merchant bergabung dengan GO-FOOD karena GO-FOOD sudah hadir lebih lama di Indonesia.

“Kami bersyukur data riset ini membuktikan tingkat kepercayaan mitra merchant kepada GO-FOOD sebagai fitur aplikasi terpercaya dan dapat diandalkan,” kata Catherine.

Baca Juga: Banyak Promo di Hari Kuliner Nasional GO-FOOD

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya