TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wow, Transaksi Pasar Digital BUMN Tembus Rp11,4 Triliun 

Strategi kolaborasi jadi andalan

Logo Pasar Digital (PaDi) Kementerian BUMN (Dok. YouTube PaDi UMKM)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury melaporkan bahwa nilai transaksi dari program Pasar Digital (PaDi) sudah tembus Rp11,4 triliun per Januari 2021. Nilai sebesar itu berasal dari kolaborasi dari skema pengadaan yang dilakukan oleh sembilan BUMN.

"Ini awalan yang baik. Meski tergolong kecil diharapkan melalui inisiatif PaDi pengadaan barang oleh UMKM ke BUMN bisa difasilitasi dengan baik," kata Pahala dalam pembukaan Pasar Digital (PaDi) UMKM Virtual Expo, Senin (15/2/2021).

Baca Juga: Pasar Digital Dirilis, BUMN Resmi Dilarang Ikut Proyek di Bawah Rp14 M

1. Strategi kolaborasi jadi andalan

Pahala Mansury (ANTARA FOTO)

Capaian tersebut, kata Pahala, karena strategi kolaborasi yang saat ini dilakukan Kementerian BUMN untuk meningkatkan kemitraan antara BUMN dan UMKM.

"Kemitraan BUMN dan UMKM menjadi peran yang strategis untuk bisa kita tingkatkan dalam satu ekosistem ekonomi yang sangat menguntungkan secara berkelanjutan," ujarnya.

Baca Juga: Ini Profil 3 Perusahaan Holding BUMN Farmasi 

2. Agar ada multiplier effect yang positif dan dorong pemulihan ekonomi

Ilustrasi UMKM. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Salah satu tujuan dari kolaborasi tersebut adalah agar kualitas produk UMKM meningkat. Pahala menilai dengan adanya pembangunan rantai nilai dan pasok akan ada multiplier effect yang positif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi selama pemulihan pada pandemi COVID-19.

"Inisiatif pasar digital UMKM atau PaDi UMKM merupakan quick win yang bisa diterapkan mulai dari 2021 untuk bisa melakukan peningkatan sinergi UMKM dan BUMN," jelasnya.

Baca Juga: Kilang Pertamina Cilacap Dukung Perkembangan UMKM Melalui PaDi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya