CEO Perusahaan Listrik Afsel Diduga Diracuni usai Mengundurkan Diri
Dia hadapi tekanan politik, gagal menangani kiris di Eskom
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi Afrika Selatan sedang melakukan penyelidikan atas dugaan CEO perusahaan listrik Afrika Selatan, Eskom, Andre de Ruyter, diracuni. De Ruyter mengklaim ada yang memasukkan sianida ke dalam kopinya pada 13 Desember.
Keracunan yang diklaim De Ruyter terjadi sehari setelah mengajukan pengunduran diri. Hari terakhirnya bekerja pada 31 Maret. Dia mengundurkan diri karena menghadapi tekanan politik dan gagal menangani krisis di Eskom.
Baca Juga: Tok! WOHC 2024 Akan Berlangsung di Afrika Selatan
Baca Juga: Ingin Lindungi Perempuan, Afsel Akan Dekriminalisasi Pekerjaan Seks
1. Menteri menyerukan penyelidikan menyeluruh
Melansir Reuters, Menteri Perusahaan Publik Pravin Gordhan mengatakan dugaan diracuni akan diselidiki secara menyeluruh dan menuntut siapa pun yang bertanggung jawab. Gordhan juga mengatakan saat ini, pertempuran sengit sedang terjadi antara mereka yang ingin Afrika Selatan bekerja dan berkembang dan mereka yang ingin memperkaya diri sendiri secara korup.
"Eskom tidak dapat berkomentar lebih jauh tentang insiden peracunan yang melibatkan kepala eksekutif grup, yang terjadi selama Desember 2022, karena masalah tersebut sedang dalam penyelidikan polisi," kata kepala keamanan Eskom dalam sebuah pernyataan pada Minggu (8/1/2023).
Partai oposisi Aliansi Demokrat telah memberikan tanggapannya pada Minggu, menyerukan adanya tindakan tegas terhadap sindikat kriminal, yang dianggap berusah untuk memperkuat cengkeraman mereka pada Eskom yang menghancurkan ekonomi.
Tuduhan keracunan itu pertama kali dilaporkan pada 7 Januari setelah De Ruyter memberi tahu Chris Yelland, analis energi dan editor EE Business Intelligence bahwa setelah minum kopi menjadi lemah, pusing dan bingung, dan mulai muntah. Dia kemudian pergi ke dokter untuk diperiksa.
Baca Juga: Pengadilan Perintahkan Mantan Presiden Afsel Zuma Balik ke Penjara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.