TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Business Economy

BI Pastikan QRIS tak Akan Hentikan Peredaran Uang Logam dan Kertas 

Uang logam dan kertas tetap ada, namun peredarannya menurun

Direktur Utama bank BJB Yuddy Renaldi (kiri) melakukan transaksi pembayaran digital dengan barcode di Pasar Baru, Bandung, Jawa Barat, Senin (16/12). Bank BJB meluncurkan pembayaran digital dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), bjb EDC berbasis Android dan bjb Digi (mobile banking), untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas dan mengakomodasi kebutuhan transaksi keuangan secara nasional. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Verified
Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - Gencarnya sistem pembayaran berbasis digital seperti QRIS dipastikan tidak akan membuat peredaran uang logam dan kertas terhenti. Direktur Eksekutif Departemen Penyelenggara Sistem Pembayaran (DPSP) Bank Indonesia, Pungky Purnomo Wibowo, mengatakan transaksi non tunai belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Lokasi geografis kita kan juga berbeda dan tergantung dengan infrastrukturnya, jadi uang logam dan kertas harus tetap ada dan bertumbuh,” katanya seperti dikutip dari Antara, Minggu (12/1).

1. Peredaran uang kertas dan logam menurun

Ilustrasi (IDN Times/Mela Hapsari)

Pungky menuturkan, maraknya transaksi pembayaran menggunakan QR Code seperti QRIS berdampak pada menurunnya pertumbuhan peredaran uang.

"Tidak semua orang mempunyai telepon genggam. Jadi, jadi uang itu tetap ada dan bertumbuh tapi tumbuhnya pelan banget,” ujarnya.

2. QRIS menyatukan berbagai dompet digital

Ilustrasi penggunaan QRIS. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) yang diluncurkan oleh BI pada 1 Agustus 2019 hingga kini telah menyasar 1,7 juta pedagang (gerai). QRIS merupakan pemersatu QR code yang akan dipindai oleh perangkat elektronik untuk alat pembayaran seperti GoPay, OVO, LinkAja dan DANA.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

QRIS mempunyai dua model yakni berbasis customer presented model (CPM) yaitu merupakan sistem pembayaran yang transaksinya dilakukan oleh pembeli dengan menunjukkan QRIS nya kepada pedaqang (gerai/merchant).

Selanjutnya, QRIS berbasis merchant presented mode (MPM) yang sistem penggunaannya yaitu merchant menunjukkan QRIS kepada pembeli saat bertransaksi.

Baca Juga: Ini Fasilitas Digital untuk Milennialls di Bandara Soekarno Hatta

Topik:
bank indonesia
uang kertas
uang digital
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Tol Cisumdawu Rampung, Menhub: Penerbangan di Kertajati Meningkat

Jauh dari Target, Baru 9,1 Juta UMKM Tercatat di Kemenkop UKM

Sambangi Afrika Selatan, Luhut Mau Impor 50 Ribu Ekor Sapi

Ketua Banggar: Ekonomi RI Kuartal I Lebih Baik dari Negara Lain

Naik Lagi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp1,071 Juta per Gram

IHSG Bergairah di Pembukaan, 7 Saham Berpotensi Raup Untung Hari Ini

Kurs Rupiah Taklukkan Dolar AS Pagi Ini

Lowongan Kerja PT Pos Properti Indonesia Terbaru, Yuk Daftar!

Bunga dan Biaya Kartu Kredit BNI, Berminat?

Jangan Salah, Ini Perbedaan Redenominasi dan Sanering

8 Fakta Keluarga Putri Marino, Punya Darah Blasteran Italia-Bali

7 Resep Camilan Berbahan Dasar Biskuit untuk Bayi

5 Cara untuk Terus Semangat Bermain Tenis bagi Pemula ala Atlet Tenis

Apa Itu Posesif? Ini Arti, Ciri dan Cara Menanganinya Dalam Hubungan

20 Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Beserta Cara Membuatnya

5 Resep Ayam Woku Kemangi yang Pedas, Enak dan Mudah Dibuat