TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPK Akan Serahkan Hasil Audit LPP TVRI ke DPR Senin 17 Februari

Apakah terkait hak siar Liga Inggris?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) BPK RI, Bahtiar Arif memberikan keterangan pers. (IDN Times/Indiana Malia)

Jakarta, IDN Times - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan menyerahkan hasil Laporan Kinerja Pelaksanaan Tugas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI pada Senin (17/2) mendatang.

"Senin, ya. (Laporan) audit kinerja atas regualsi dan pelaksanaan tugas LPP TVRI 2017-2019," ujar Sekretaris Jenderal BPK RI Bahtiar Arif di Kantor BPK, Jumat (14/2).

Baca Juga: Duh! Liga Inggris Belum Tentu Tayang di TVRI Musim Depan, Lho!

1. BPK enggan merinci hasil audit LPP TVRI

Rapat Komisi I DPR dengan Direksi TVRI terkait pemberhentian Helmy Yahya dan polemik dengan Dewan Pengawas (Dewas) TVRI (IDN Times/Helmi Shemi)

Namun, Bahtiar enggan merinci hasil audit tersebut. Ketika ditanya apakah itu berhubungan dengan hak siar Liga Inggris, ia tak menjawab.

"Sabar. Nanti hari Senin update-nya," kata Bahtiar.

2. Helmy Yahya dipecat dari kursi Dirut TVRI

Rapat dengar pendapat Komisi l DPR RI bersama Helmy Yahya, Jakarta, Selasa (28/1). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Diberitakan sebelumnya, Dewas TVRI memecat Dirut TVRI melalui surat bernomor 8/Dewas/TVRI/2020. Dalam surat itu dinyatakan, Helmy diberhentikan karena tidak bisa mempertanggungjawabkan pembelian hak siar Liga Inggris yang memakan biaya besar.

Tentu saja Helmy tidak menerima pemecatannya ini. Sebab, dia mengklaim telah membawa sejumlah peningkatan bagi TVRI. Di antaranya melakukan re-branding dengan mengubah logo TVRI, memberikan tunjangan kinerja pegawai, dan mengubah pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan TVRI Siarkan Liga Inggris, Bukan Liga 1 Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya