CEO Bizhare: 58 Persen Investor Equity Crowdfunding adalah Millennial
Omzet Bizhare mencapai Rp15 miliar dan dividen Rp2 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Investasi pada layanan urun dana (equity crowdfunding) di platform Bizhare didominasi oleh millennial. CEO Bizhare Heinrich Vincent mengatakan, 58 persen dari total user yang terdaftar dalam sistem Bizhare berusia 16-30 tahun dan 36 persen berusia 31-45 tahun.
"Mengapa di usia mereka yang masih produktif bekerja mendominasi jumlah investor equity crowdfunding? Karena sistem urun dana menawarkan para penggunanya untuk
mendapatkan passive income tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama mereka," ungkap Vincent saat media visit virtual bersama IDN Times, Kamis (11/6).
Baca Juga: IHSG Anjlok, Investor Diminta Tetap Berpikir Jernih
1. Investor Bizhare didominasi karyawan swasta
Dengan sistem yang mudah, kata Vincent, investor dapat bergabung bersama orang lain untuk memiliki bisnis dan mengerjakan pekerjaan mereka dalam waktu yang sama. Berdasarkan data Bizhare, sekitar 46 persen investor equity crowdfunding dalam sistem Bizhare merupakan karyawan swasta, 26 persen wiraswasta, dan sisanya merupakan pegawai negeri sipil, BUMN dan profesi lainnya.
"Variasi latar belakang masyarakat yang terjun dalam berinvestasi melalui equity crowdfunding membuktikan bahwa dengan modal yang tidak terlalu besar, sistem investasi urun dana merupakan instrumen investasi baru yang bisa dinikmati oleh semua kalangan dan umur," kata Vincent.
Baca Juga: Kian Digemari, Ini 5 Situs Crowdfunding yang Jadi Primadona