TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dihantam Virus Corona, Perusahaan Ban Korsel Buyback 50 Miliar Won

Properti perusahaan pasif akan dijual untuk restrukturisasi

Dok.Hankook

Jakarta, IDN Times – Produsen ban global asal Korea Selatan, Hankook Tire, melakukan pembelian kembali (buyback) saham perusahaan dalam enam bulan ke depan. Perusahaan mempersiapkan 50 miliar KRW (Korean Won) melalui group-holding Hankook Technology Group.

Melalui rapat dewan direksi dan surat untuk pemegang saham, perusahaan tersebut juga akan meningkatkan nilai dividen, menciptakan sistem organisasi penunjang untuk direksi independen, dan menerapkan sistem pemungutan suara (voting) elektronik.

Baca Juga: Saham BUMN Anjlok, Pemerintah Kaji Buyback Saham Pelat Merah 

1. Hankook Technology Group akan meningkatkan besaran dividen

Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Perusahaan juga akan meningkatkan besaran dividennya secara tajam. Pada periode penyelesaian (settlement) 2019, Hankook Technology Group membayarkan dividen secara tunai sebesar 350 KRW per lembar saham biasa (atau setara dengan Rp 4.601 per nilai tukar tanggal 23 Maret 2020), meningkat tajam dari tahun 2018 sebesar 300 KRW per lembar saham (atau setara dengan Rp 3.945 per nilai tukar tanggal 23 Maret 2020).

Sementara itu, pada 2019 Hankook Tire selaku anak perusahaan Hankook Technology Group membayarkan dividen sebesar 550 KRW per lembar saham dengan total pembagian dividen mencapai 68,1 miliar KRW, meningkat sebesar 22 persen dari tahun 2018 di mana harga per lembar saham dipatok sebesar 450 KRW, dan total pembagian dividen berkisar 55, 7 miliar KRW.

Hankook Tire akan terus berupaya peningkatan nilai pemegang saham melalui pengembangan kebijakan pengembalian untuk pemegang saham dengan rencana investasi dan pertimbangan kondisi pasar.

2. Sistem pemungutan suara elektronik meningkatkan transparansi praktik tata kelola perusahaan

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Mia Amalia)

Di sisi internal, perusahaan akan menciptakan sistem organisasi penunjang untuk direksi independen dan auditor eksternal. Hal itu guna meningkatkan transparansi dalam praktik tata kelola perusahaan.

Sistem pemungutan suara elektronik akan diterapkan untuk mendorong para pemegang saham menggunakan haknya dan meningkatkan komunikasi antar pemegang saham. Untuk jangka panjang, perusahaan berencana memperkuat peran dewan direksi dan badan audit untuk membangun tata kelola perusahaan yang lebih maju.

Dengan peringkat kredit AA, Hankook Tire memiliki arus kas yang stabil. Sebagian besar investasinya dialokasikan untuk investasi fasilitas dan dananya bersumber dari pendapatan internal perusahaan berdasarkan arus kas operasional yang unggul. Perusahaan memiliki struktur keuangan yang sangat baik dengan pengelolaan siklus arus kas di mana pengembalian hutang disalurkan dari free cash.

3. Hankook Tire akan menjual properti perusahaan pasif

Ilustrasi stimulus ekonomi. (IDN Times/Mia Amalia)


Meskipun menghadapi situasi sulit, perusahaan terus bergerak untuk mengantisipasi keadaan dengan fokus memperkuat solvabilitas perusahaan dan restrukturisasi aset guna mengamankan investasi. Hankook Tire berencana untuk menjual properti perusahaan yang pasif, seperti gudang logistik di Pulau Yeongdo, Busan. Hasil penjualan tersebut untuk membeli mesin produksi baru.

Di sisi sumber daya manusia, Hankook Tire akan memperkuat penanaman budaya perusahaan. Hal itu untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan melalui pencapaian win-win antara perusahaan dengan mitra bisnis, serta pembentukan komite manajemen “Jeongdo” (“jalan yang benar”).    

Baca Juga: BUMN yang Bisa Buyback Saham hanya yang Likuiditasnya Baik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya