TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Erick Thohir: Vaksin Merah Putih Bakal Diproduksi Akhir 2022

Kementerian BUMN kerja sama dengan Eijkman dan 6 universitas

ilustrasi pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memproyeksikan vaksin merah putih dapat diproduksi pada kuartal 4 2022. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, sudah ada tanda dua penemuan vaksin bisa dilakukan uji klinis pada akhir tahun ini.

"Kalau vaksinnya sudah diterima di Bio Farma, Di Q1 2022 kita lakukan uji klinis, semoga juga nanti diuji klinis terakhir di Q3 2022," ungkap Erick dalam peluncuran program Plasma BUMN untuk Indonesia secara virtual, Senin (8/2/2021).

Baca Juga: Vaksin Moderna Jadi Vaksin Kedua yang Disetujui FDA

Erick menjelaskan, Kementerian BUMN terus menjalankan tugas dari Kemenkes dalam pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi. Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan Kemenristek dan Kemenkes dalam upaya penemuan vaksin merah putih.

Melalui Bio Farma, BUMN telah bekerja sama dengan tujuh institusi. "Salah satunya Lembaga Eijkman dan enam universitas," katanya.

1. Kementerian BUMN kerja sama dengan 7 lembaga

Petugas kesehatan memberikan pengarahan kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020) (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

2. Kementerian BUMN mendukung pelaksanaan PPKM mikro dan pengadaan masker gratis

Ilustrasi PPKM, IDN Times/ istimewa

Selain itu, Erick melanjutkan, Kementerian BUMN mendukung juga kegiatan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Bulog bekerja sama sama dengan TNI-Polri untuk membantu mendistribusikan beras saat PPKM mikro berlangsung. Kemudian, pemerintah juga mendukung pengadaan masker secara gratis dengan menggandeng pihak Kemendagri, TNI, dan Polri.

"Ini bagian sumbangsih yang kita sudah lakukan dan Insya Allah terlepas dari penugasan korporasi, tentu yang terpenting melayani masyarakat menjadi terdepan bagi Kementerian BUMN. Bismillah program terus dijalankan dan dikonsistenkan beberapa bulan ke depan," ungkapnya.

Baca Juga: Erick Thohir: Pendaftar Donor Plasma Konvalesen dari BUMN 1.048 Orang 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya