TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Emas Antam Melonjak Rp32 Ribu  per Gram 

Emas Antam dibanderol Rp963 ribu per gram

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) melonjak pada perdagangan pagi ini, Selasa (7/4). Emas Antam dibanderol Rp963 ribu per gram atau naik Rp32 ribu. Sementara, harga jual kembali (buyback) juga melonjak Rp30 ribu menjadi Rp862 ribu per gram.

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Ilustrasi (ANTARA FOTO)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

Harga emas 0,5 gram: Rp506.000
Harga emas 1 gram: Rp963.000
Harga emas 2 gram: Rp1.875.000
Harga emas 3 gram: Rp2.791.000
Harga emas 5 gram: Rp4.635.000
Harga emas 10 gram: Rp9.205.000
Harga emas 25 gram: Rp22.905.000
Harga emas 50 gram: Rp45.375.000
Harga emas 100 gram: Rp91.400.000

Baca Juga: Yuk, Kenali Saat yang Tepat untuk Berinvestasi di Emas 

Sementara, emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik tajam pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Para investor memindahkan aset-aset mereka ke logam mulia untuk melakukan lindung nilai terhadap dampak ekonomi yang diperkirakan muncul dari COVID-19.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni melonjak 48,2 dolar AS atau 2,93 persen, menjadi ditutup pada 1.693,9 dolar AS per ounce. Emas berjangka naik 8,00 dolar AS atau 0,49 persen menjadi pada 1.645,7 dolar AS per ounce pada akhir pekan lalu.

Dikutip dari Antara, emas mendapat dukungan karena investor khawatir dana talangan pemerintah dan suku bunga rendah akibat COVID-19 akan menyebabkan masalah inflasi ketika digabungkan bersama. Permintaan kontra-inflasi di kalangan investor begitu tinggi sehingga penguatan dalam dolar AS dan ekuitas AS tidak cukup mengimbangi momentum kenaikan yang ditimbulkan oleh kekhawatiran inflasi.

2. Sentimen COVID-19 memicu kenaikan harga emas

Ilustrasi (ANTARA FOTO)

3. Tingginya permintaan emas memicu lonjakan harga

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,09 poin atau 0,09 persen ke level 100,67 pada pukul 17.50 GMT. Sementara indeks Dow Jones Industrial Average naik 1.245,42 poin atau 5,92 persen ke level 22.297,95 pada pukul 18.00 GMT.

"Permintaan fisik terus mendominasi dan mendukung harga emas. Sejumlah besar stimulus secara efektif mendilusi mata uang sehingga permintaan emas datang dari segala arah," kata Phil Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

Dolar AS berhenti menguat terhadap sebagian besar mata uang, tetapi melanjutkan kenaikannya terhadap yen Jepang seiring laju kematian dari virus corona di Eropa yang melambat. Sementara, kematian di Jepang dan tempat lain di Asia mengalami percepatan.

Jepang akan memberlakukan keadaan darurat di Tokyo dan enam prefektur lainnya pada Selasa untuk menahan virus corona, sementara pemerintah menyiapkan paket stimulus US$990 miliar untuk melunakkan pukulan terhadap ekonomi.

Baca Juga: Jangan Sampai Rugi, Begini Lho Cara Hitung Keuntungan Investasi Emas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya