TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lebaran 2019, Keterisian KA Luxury Tembus 106,4 persen

KAI mengangkut 6,8 juta penumpang pada Lebaran 2019

ANTARA/M Risyal Hidayat

Jakarta, IDN Times - Keterisian kursi penumpang Kereta Api Luxury mencapai 106,4 persen. Data tersebut didapatkan selama 22 hari dari 26 Mei (H1-10) hingga 16 Juni (H2+10) pada masa Angkutan Lebaran 2019.

1. Tingkat okupansi kereta Luxury di atas 80 persen

Dok.IDN Times/Istimewa

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Edi Sukmoro mengatakan pihaknya mengoperasikan dua KA jenis sleeper generasi baru, Luxury 2 sejak 26 Mei lalu.

“Tingkat okupansi kedua kereta Luxury ini di masa Angleb 2019 pun tinggi. Tercatat tingkat okupansi kereta Luxury 1 sebesar 106,4 persen dengan volume 1.686 penumpang dan kereta Luxury 2 sebesar 81,9 persen dengan volume 4.690 penumpang,” kata Edi seperti dikutip Antara, Kamis (20/6).

Baca Juga: Penumpang Kereta Api Naik 9,67 Persen pada Mudik Lebaran 2019

2. Angkutan motor gratis meningkat 11, 6 persen

IDN Times/Holy Kartika

Edi menjelaskan, kereta tersebut adalah generasi penerus kereta Luxury 1 yang telah beroperasi pada 2018. Luxury 1 dirangkaikan di KA Argo Bromo Anggrek (Gambir – Surabaya Pasar Turi pp). Sementara, Luxury 2 dirangkaikan pada rangkaian KA Argo Lawu (Gambir - Solo Balapan pp), KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan pp), KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta pp), dan KA Gajayana (Gambir-Malang pp).

Seperti tahun sebelumnya, pada masa angkutan Lebaran 2019 KAI kembali bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan menyelenggarakan angkutan motor gratis. Tahun ini, sebanyak 19.141 unit motor telah diangkut menggunakan KA, meningkat 11,6 persen dari tahun lalu sebanyak 17.147 unit motor.

"Untuk okupansinya, sepeda motor yang dilayani Program Motis ini mencapai 105,7 persen, dari kuota 18.096 sepeda motor," jelasnya.

3. KAI mengangkut 6,8 juta penumpang

ANTARA FOTO/Galih Pradipta

KAI mengangkut total 6,8 juta penumpang selama masa Angkutan Lebaran yang terdiri dari 3.694.170 penumpang KA Jarak Jauh dan 3.116.237 penumpang KA Lokal. Angka tersebut naik 9,2 persen dari tahun 2018 yang lalu, di mana saat itu tercatat sebanyak 6.236.227 penumpang.

Edi mengatakan,  peningkatan penumpang juga disebabkan adanya pergeseran penumpang pesawat, selain itu juga karakter penumpang yang dinamis.

“Mengapa 9,2 persen? Karena jumlah penumpang dinamis. Jakarta sampai Surabaya bisa saja ada yang turun di Cirebon, kemudian dari sana ada yang naik lagi,” katanya.

Baca Juga: Penumpang Kereta pada Angkutan Lebaran 2019 Naik 10 Persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya