Lifepal: Kinerja Emiten BBCA dan BBRI Kalahkan IHSG dan Indeks Finance
Mayoritas emiten perbankan mengalami kenaikan NPL
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sektor perbankan cukup disoroti di tengah pandemi COVID-19. Data pertumbuhan PDB yang dirilis PS menunjukkan pada triwulan II, 2020 sektor jasa keuangan menurun hingga minus -10,32 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Penurunan pertumbuhan jasa keuangan turut andil pada merosotnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bertumbuh secara negatif pada triwulan II 2020, yakni minus 5, 32 persen year on year. Pertumbuhan ekonomi yang terhambat berpengaruh terhadap ekspansi masyarakat dalam memanfaatkan kredit bank.
Perlambatan ekonomi dikhawatirkan memicu peningkatan non performing loan (NPL) perbankan akibat debitur tidak mampu atau terhambat melakukan pembayaran kredit ke Bank. Lantas, selain soal NPL, seperti apa pula pengaruh penurunan pertumbuhan tersebut terhadap harga saham emiten-emiten perbankan di bursa saham?
Riset Lifepal.co.id menemukan, ada emiten-emiten pada sub sektor jasa keuangan yang pergerakan harga sahamnya masih di atas performa indeks Finance dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sebaliknya, ada pula yang performanya di bawah performa indeks tersebut. Sementara itu, dari sisi kredit macet, ternyata mayoritas bank BUKU IV yang dijadikan sampel, mengalami kenaikan NPL akibat pandemik.
Baca Juga: BRI Punya Program Cicilan Menarik untuk Peserta JKN-KIS Lho!
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tercatat sebagai dua emiten perbankan yang kinerjanya sanggup mengalahkan kinerja indeks Finance.
PT Bank Central Asia Tbk adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan pada 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV dan pernah menjadi bagian penting dari Salim Group. Sekarang bank ini dimiliki dengan porsi terbesar oleh salah satu grup produsen rokok terbesar keempat di Indonesia, Djarum. Sementara itu, BRI adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja tanggal 16 Desember 1895.
Selain itu, ada emiten perbankan BUKU IV yang mencatatkan kinerja pertumbuhan harga saham di atas IHSG, namun masih di bawah indeks Finance yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank CIMB Niaga. Namun ada juga bank yang kinerja pertumbuhan harga sahamnya di bawah IHSG maupun Indeks Finance, yaitu Bank Danamon dan Bank Panin.
1. Kinerja emiten BBCA dan BBRI mengalahkan IHSG dan Indeks Finance
Baca Juga: BCA Umumkan Nama Baru Bank Royal Jadi Bank Digital BCA