Menhub: Liburan Natal dan Tahun Baru Tak Sepadat Lebaran
Kemenhub menyelenggarakan mudik gratis Natal dan Tahun Baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru tidak sepadat seperti masa Angkutan Lebaran. Menurut dia, kepadatan lebih banyak terjadi di tempat wisata.
"Prediksinya kalau Tahun Baru tidak sebanyak Lebaran jadi biasanya yang banyak itu di tempat wisata. Orang mau ke Bali, Jogja, itu lebih banyak daripada mereka yang pulang kampung. Jadi memang tempat-tempat tertentu sudah kami lakukan pengamanan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (24/11).
1. Tarif angkutan kapal naik 10-15 persen
Menhub melanjutkan, terdapat penyesuaian tarif angkutan kapal penyeberangan berkisar 10-15 persen. Menurut dia, secara teoritis kenaikannya mesti 50 persen agar usaha tersebut tetap bertahan.
"Tetapi pemerintah melakukan ini secara bertahap. Kami upayakan 10-15 persen karena juga untuk menolong kalau ini bisa menolong mereka (operator kapal penyeberangan), maka banyak kapal-kapal penyeberangan yang bertahan dan pelayanannya bagus," jelasnya.
Menhub menjelaskan, saat ini terdapat sejumlah operator kapal penyeberangan yang akan berhenti beroperasi. Sebab, tidak mampu menutupi biaya operasional.
Baca Juga: Sriwijaya Air Beri Gratis Bagasi Selama Libur Natal dan Tahun Baru