Perkuat Nelayan, KKP Minta Anggaran Ditambah Rp1,02 Triliun
Untuk bantuan nelayan hingga pengawasan audit internal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Kelautan dan Perikanan megusulkan anggaran stimulus dalam APBN 2020 dalam rangka penguatan sektor nelayan tangkap dan budidaya. KKP mengajukan anggaran tambahan Rp1,02 triliun.
Anggaran itu akan dialokasikan untuk bantuan nelayan Rp413,27 miliar, bantuan budidaya Rp406,55 miliar, bantuan pengolah dan pemasar Rp36,07 miliar, bantuan petambak garam Rp54,1 miliar, pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan untuk awasi kapal pencuri asing Rp106,48 miliar, dan pengawasan audit internal Rp8 miliar.
"Ini kami optimalkan supaya nelayan tidak lagi ada kesulitan akses masuk ke laut. Kemudian pembudidaya kami berikan bantuan untuk benih, dan indukan, kemudian sarpras (sarana prasarana) budidaya," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam video conference, Kamis (28/5).
Baca Juga: Ini Bentuk Insentif untuk Petani dan Nelayan Miskin di Tengah Pandemik
1. KKP minta pengadaan pendingin tempat penyimpanan ikan
Dengan anggaran sektor budidaya dan tangkap, lanjut Edhy, pihaknya meminta pengadaan cold storage yang besar sampai yang kecil. Hal itu dalam rangka antisipasi manakala penyerapan belum sempurna karena beberapa daerah masih PSBB.
"Untuk pengawasan kita tetap perlu menjaga laut, karena dalam pemotongan (anggaran) kemarin ini cukup kami potong, dan sekarang kami minta sebagian dikembalikan," katanya.
Baca Juga: Jokowi: Pastikan Petani dan Nelayan Masuk Program Bansos